Sabtu, 04 Januari 2014

Long Distance Lullaby (Fahd Djibran)

Hey Kamu (:D)
Rindu barangkali semacam racun yang kita racik sendiri dari kesendirian kita yang sunyi, dari tempat yang jauh, dari hilangnya kesempatan untuk melihat senyum seseorang yang kita sayangi, dari pelukan yang lepas, dari ruang-ruang kosong diantara jari-jemari, dari sebuah pesan yang terlambat masuk ke telepon genggam, dari percakapan yang tergesa-gesa, dari apapun saja yang membuat kita nelangsa.

Racun itu kemudian kita minum sendiri, membuat dada kita jadi lemah dan mata kita berair.

Ahh, manusia selalu membutuhkan perjalanan untuk menemukan pengetahuan, bukan?? Dan di kejauhan, aku mencintai keseluruhan dirimu, ternyata. Aku mencintai semua kelebihan dan kekuranganmu dengan sempurna. Ketika kau dekat, aku menjadi lebih kuat. Ketika kau jauh, kau menjadi nada-nada minor yang menyusun simfoni indah dalam diriku. Ketika kau berada disampingku, langkahku tegap menuju kebahagiaan. Ketika kau tidak berada di sampingku, aku berlari sekuat tenaga untuk menemukan jalan terdekat untuk mengenggam tanganmu kembali.

Tatapi batapapun aku memberikan semuanya dan meskipun kau melakukan segalanya, kita tak bisa selamanya besama-sama, kan?? Ada saat-saat dimana kita mesti berjalan sendiri-sendiri di tempat uang berjauhan sebagai dua manusia yang saling merindukan. Dan rasa kehilangan adalah pengalaman ajaib yang membuat kita lebih mengerti rasa memiliki dimana sepi selalu melubungi benteng aor mata, di mana least waktu tak bisa kita kejar, di mana ribuan mil jarak tak bisa kita ringkas.

Mengapa Tuhan memberi kita kemampuan untuk menciptakan racun bernama kerinduan?? Dalam takdir yang memberikan semacam perpisahan kepada sepasang manusia, mengapa hidup seringkali begitu sialan menciptakan jarak yang tak bisa di lipat, juga waktu yang tak bisa di singkat?? Bisakah kita menciptakan penawar untuk sekedar memberi kita sedetik-dekat dekapan hangat untuk sepasang dada yang mendambakan hangat sebuah pelukan??

Aku benci menjadi cengeng seperti ini, tentu saja. Tetapi lebih membenci semua hal tentang waktu, segala hal tentang jarak, yang memisahkan aku dari kamu.

But it wont be long... it wont be much longer... I promise you...


-Fahd Djibran-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar