Nama :
Dwi Rejeki
NPM :
12111260
Kelas : 4KA12
Tugas : Pengantar Telematika (Softskill)
Pertemuan 1 “Telematika”
1.
Definisi dari telematika?
Telematika
diartikan sebagai singkatan dari :
tele
= telekomunikasi
ma
= multimedia
tika
= informatika.
Telematika adalah singkatan dari Telekomunikasi dan Informatika, dimana telematika itu sendiri merupakan adopsi dari bahasa perancis yang sebenarnya adalah “TELEMATIQUE” yang diartikan sebagai bertemunya sistem jaringan komunikasi dengan teknologi informasi. Telematika adalah sarana komunikasi jarak jauh melalui media elektromagnetik.
Para praktisi mengatakan bahwa TELEMATICS merupakan perpaduan dari dua kata yaitu dari “TELECOMMUNICATION and INFORMATION” yang
merupakan perpaduan konsep Computing and Communication. Istilah telematika juga
dikenal sebagai “the new hybrid
technology” karena lahir dari perkembangan teknologi digital. Atau juga
dapat disebutkan bahwa Telematics juga sering disebut dengan ICT (Information and Communications Technology).
2.
Media Komunikasi apa saja yang
digunakan untuk telematika?
Media
yang digunakan dalam telematika yaitu hardware atau perangkat keras yang
berguna sebagai pengirim dan penerima data, satelit digunakan sebagai sarana
telematika kegunaan Satelit komunikasi menerima sinyal yang dipancarkan
ke arahnya dari Bumi, dan mengirimkannya ke tempat lain, Komputer, Telephone,
Handphone, Smartphone, Televisi, Radio, jaringan Internet, Global Positioning
System (GPS).
3.
Jelaskan perkembangan telematika
sebelum dan sesudah internet muncul!
A.
Perkembangan
telematika sebelum internet muncul
Periode
Rintisan (berlangsung pada akhir tahun 1970an – akhir tahun 1980an).
Pada
periode rintisan ini penggunaan telematika sangat terbatas. Pada periode ini,
masa dimana beberapa orang Indonesia belajar menggunakan telematika atau
minimal mengetahuinya. Tahun 1980-an teleconference terjadwal hampir sebulan
sekali di TVRI (Televisi Republik Indonesia) yang menyajikan dialog interaktif
antara Presiden Suharto di Jakarta dengan para petani di luar jakarta, bahkan
di luar pulau Jawa.
Periode
Pengenalan (berlangsung tahun 1980an).
Jaringan
radio amatir yang jangkauannya sampai ke luar negeri marak pada awal tahun
1990. hal ini juga merupakan efek kreativitas anak muda ketika itu, setelah dipinggirkan
dari panggung politik, yang kemudian disediakan wadah baru dan dikenal sebagai
Karang Taruna. Pada sisi lain, milis yang mulai digagas sejak tahun 1980-an,
terus berkembang.
B.
Perkembangan
telematika setelah internet muncul
Periode Pengenalan Telematika
Internet masuk ke
Indonesia pada tahun 1994, dan milis adalah salah satu bagian dari sebuah web.
Penggunanya tidak terbatas pada kalangan akademisi, akan tetapi sampai ke meja
kantor. ISP (Internet Service Provider) pertama di Indonesia adalah IPTEKnet,
dan dalam tahun yang sama, beroperasi ISP komersil pertama, yaitu INDOnet. Dua
tahun keterbukaan informasi ini, salahsatu dampaknya adalah mendorong kesadaran
politik dan usaha dagang. Hal ini juga didukung dengan hadirnya televise swasta
nasional, seperti RCTI (Rajawali Citra Televisi) dan SCTV (Surya Citra
Televisi) pada tahun 1995-1996. Teknologi telematika, seperti computer,
internet, pager, handphone, teleconference, siaran radio dan televise
internasional – tv kabel Indonesia, mulai dikenal oleh masyarakat Indonesia.
Periode Aplikasi.
Pada periode ini, teknologi mobile
phone begitu cepat pertumbuhannya. Bukan hanya dimiliki oleh hampir seluruh
lapisan masyarakat Indonesia, fungsi yang ditawarkan terbilang canggih.
Muatannya antara 1 Gigabyte, dapat berkoneksi dengan internet juga stasiun
televisi, dan teleconference melalui 3G. Teknologi computer demikian, kini
hadir dengan skala tera (1000 Gigabyte), multi processor, multislot memory, dan
jaringan internet berfasilitas wireless access point. Bahkan, pada café dan
kampus tertentu, internet dapat diakses dengan mudah, dan gratis.
Sebelum
adanya internet media yang digunakan yang mengandung unsur telematika hanya
berupa radio, televisi, telegraf, dan
telepon. Disini untuk berkomunikasi baik lokal maupun internasional tentunya
masih sulit, dikarenakan juga biaya pada jaman dahulu untuk melakukan hal
tersebut juga masih cukup mahal. Dan pada jaman sebelum internet muncul, untuk
mengirim sebuah surat dibutuhkan waktu yang cukup lama.
Setelah
kemunculan internet, untuk melakukan komunikasi menjadi lebih mudah, mencari
bahan untuk belajar juga lebih mudah. Dan juga setelah ada internet, dalam hal
berkomunikasi bisa lebih cepat dan lebih murah, kita tidak perlu membayar tarif
telepon internasional yang mahal bahkan bisa melakukan chatting dan video call.
Mengirim surat juga bisa sampai sangat cepat dengan menggunakan email.
4.
Apa yang anda harapkan kedepannya dengan adanya telematika di
indonesia.?
Harapan
saya semoga telematika di Indonesia teruslah berkembang. Karena dengan adanya
telematika sangat membantu untuk mempermudah mendapatkan suatu informasi dengan waktu yang
singkat tanpa adanya kendala dalam segi manapun contohnya jarak pengiriman
informasi dengan jarak yang jauh.
Saya berharap di masa yang akan
datang masyarakat Indonesia dapat lebih mengembangkan telematika ke arah yang
lebih baik. Untuk layanan informasi lebih ditingkatkan lagi agar selama apa
pun, dimana pun dan kapan pun seseorang dapat menjaga komunikasi dengan baik,
lancar dan aman, tidak ada tindakan sadap menyadap informasi. Serta diharapkan
masyarakat indonesia menggunakan telematika lebih bijak dan baik lagi, sesuai
dengan aturan dan norma berlaku di negara kita.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar