Jumat, 20 Maret 2015

Tata Krama Dalam Bidang Teknologi Informasi


Profesi
Profesi adalah pekerjaan yang membutuhkan pelatihan dan penguasaan terhadap suatu pengetahuan khusus. Suatu profesi biasanya memiliki asosiasi profesi, kode etik, serta proses sertifikasi dan lisensi yang khusus untuk bidang profesi tersebut.
      Ciri khas profesi :
a.  Suatu bidang pekerjaan yang terorganisir dari jenis intelektual yang terus berkembang dan diperluas
b.      Suatu teknik intelektual
c.       Penerapan praktis dari teknik intelektual pada urusan praktis
d.      Suatu periode panjang untuk pelatihan sertifikasi
e.       Beberapa standard an pernyataan tentang etika yang dapat diselenggarakan
f.       Kemampuan untuk kepemimpinan pada profesi sendiri
g.    Asosiasi dari anggota profesi yang menjadi suatu kelompok yang erat dengan kualitas komunikasi yang tinggi antar anggotanya
h.      Pengakuan sebagai profesi
i.        Perhatian yang professional terhadap penggunaan yang bertanggung jawab dari pekerjaan profesi
j.        Hubungan yang erat dengan  profesi lain.


Tata Laku Berprofesi
Praktek berprofesi berarti melaksanakan janji komitmen bagi profesional, untuk berkarya sebaik-baiknya melalui hubungan antara dia dan masyarakat yang membutuhkan keahliannya dan mempercayainya.

Kaidah tata laku profesi menjamin terhindarnya tindakan kesewenang-wenangan yang didasari dari peraturan/perundangan tentang profesi. Hal ini mengatur seluk beluk interaksi dalam praktek berprofesi, untuk tujuan sebesar-besarnya memperoleh hasil karya yang terbaik dan jaminan perlindungan kepada masyarakat. Interaksi dalam hubungan kerja ini merupakan hal yang terpenting dalam praktek berprofesi. 

Etika Berprofesi Dibidang Ti
Etika berprofesi di bidang teknologi informasi dimana pemrograman komputer membutuhkan sebuah kode etik, dan kebanyakan dari kode-kode etik ini disadur berdasarkan kode etik yang kini digunakan oleh perkumpulan programmer internasional. Tujuan adanya kode etik profesi adalah prinsip-prinsip umum yang dirumuskan dalam suatu profesi akan berbeda satu dengan yang lainnya. Hal ini disebabkan perbedaan adat, kebiasaan, kebudayaan, dan peranan tenaga ahli profesi yang didefinisikan dalam suatu negara tidak sama. Kode etik seorang programmer adalah sebagai berikut :
a.       Seorang programmer tidak boleh membuat atau mendistribusikan Malware.
b.      Seorang programmer tidak boleh menulis kode yang sulit diikuti dengan sengaja.
c.       Seorang programmer tidak boleh menulis dokumentasi yang dengan sengaja  
d.      Seorang programmer tidak boleh menggunakan ulang kode dengan hak cipta
e.       Tidak boleh mencari keuntungan tambahan dari proyek yang didanai oleh pihak kedua
f.       Tidak boleh mencuri software khususnya development tools.
g.      Tidak boleh menerima dana tambahan dari berbagai pihak eksternal dalam suatu proyek
h.      Tidak boleh menulis kode yang dengan sengaja menjatuhkan kode programmer lain
i.        Tidak boleh membeberkan data-data penting karyawan dalam perusahaan.
j.        Tidak boleh memberitahu masalah keuangan pada pekerja dalam pengembangan suatu
k.      Tidak pernah mengambil keuntungan dari pekerjaan orang lain.
l.        Tidak boleh mempermalukan profesinya.
m.    Tidak boleh secara asal-asalan menyangkal adanya bug dalam aplikasi.
n.      Tidak boleh mengenalkan bug yang ada di dalam software yang nantinya programmer Terus mengikuti pada perkembangan ilmu komputer. 

Ciri-ciri Profesionalisme & Kode Etik Profesional
Ciri-ciri Profesionalisme :
1.      Memiliki keterampilan yang tinggi dalam suatu bidang serta kemahiran dalam menggunakan peralatan tertentu yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas yang bersangkutan dengan bidang tadi
2.      Memiliki ilmu dan pengalaman serta kecerdasan dalam menanalisis suatu masalah dan peka di dalam membaca situasi cepat dan tepat serta cermat dalam mengambil keputusan terbaik atas dasar kepekaan
3.      Memiliki sikap berorientasi ke depan sehingga punya kemampuan mengantisipasi perkembangan lingkungan yang terbentang di hadapannya
4.      Memiliki sikap mandiri berdasarkan keyakinan akan kemampuan pribadi serta terbuka menyimak dan menghargai perndapat orang lain, namun cermat dalam memilih yang terbaik bagi diri dan perkembangan pribadinya

Kode Etik Profesional
            Kode etik profesi dapat diartikan sebagai pola aturan, tata cara, tanda atau pedoman etis dalam melakukan sebuah kegiatan, pekerjaan bahkan perilaku. Kode etik suatu profesi adalah norma-norma yang harus diindahkan oleh setiap anggota profesi dalam melaksanakan tugas profesinya dan dalam mengarungi kehidupannya dalam masyarakat. Norma-norma tersebut berisi petunjuk-petunjuk bagi apra anggota profesi tentang bagaimana mereka melaksanakan profesinya.
            Dalam kode etik, profesi juga terdapat larangan-larangan yaitu ketentuan-ketentuan tentang apa yang tidak boleh diperbuat atau dilaksanakan oleh mereka yang merupakan anggota profesi. Tidak hanya itu, kode etik profesi pun berisi tentang tingkah laku anggota profesi pada umumnya dalam pergaulan sehari-hari di dalam masyarakat. Dengan demikian kode etik profesi berperan sebagai sarana control social bagi masyarakat atas profesi yang bersangkutan.

Jenis-jenis Ancaman Melalui (Threats) melalui IT, Kasus-kasus Cyber Crime
            Kebutuhan kita untuk mendapatkan informasi melalui internet saat ini semakin tinggi. Namun, masih banyak yang belum menyadari akan ancaman atau serangan apabila kita menggunakan IT. Kita baru sadar setelah data menjadi hilang, terkena virus, spyware, spam bahkan sampai komputer menjadi rusak dan tidak bisa digunakan lagi. Saat ini berbagai serangan terhadap jaringan komputer dan internet semakin banyak dan berkembang.      Serangan tidak hanya terhadap invidivu tertentu.Ada serangan yang sengaja dilakukan oleh seseorang atau kelompok tertentu terhadap suatu perusahaan/lembaga untuk kepentingan pribadi mereka. Masih lemahnya sistem suatu perusahaan membuat mereka semakin berkembang dalam membuat teknik serangan-serangan baru. Berikut ini macam – macam ancaman atau serangan dari penggunaan IT :
1.      Botnet
Terdiri dari dua kata, yaitu BOT (program yang otomatis) dan Net Networking). Jadi botnet merupakan program yang secara otomatis, bekerja dalam network tertentu yang bertujuan untuk mendapatkan “sesuatu” secara brutal, karena semua komputer yang terhubung dalam jaringan akan diserang semuanya secara otomatis.
2.      Memaksa masuk (Brute Force) dan kamus password (Dictionary)
3.      Denial of Service (DoS)
4.      Identity Teft
5.      Smurf Attack
6.      Ping of Death
7.      Stream Attack
8.      Spoofing
9.      Serangan Pembajakan (Man in the Middle)
10.  Spamming

Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar