Profesi
Profesi adalah pekerjaan yang membutuhkan
pelatihan dan penguasaan terhadap suatu pengetahuan khusus. Suatu profesi
biasanya memiliki asosiasi profesi, kode etik, serta proses sertifikasi dan
lisensi yang khusus untuk bidang profesi tersebut.
Ciri khas profesi :
a. Suatu bidang pekerjaan yang
terorganisir dari jenis intelektual yang terus berkembang dan diperluas
b. Suatu teknik intelektual
c. Penerapan praktis dari teknik
intelektual pada urusan praktis
d. Suatu periode panjang untuk
pelatihan sertifikasi
e. Beberapa standard an pernyataan
tentang etika yang dapat diselenggarakan
f. Kemampuan untuk kepemimpinan pada
profesi sendiri
g. Asosiasi dari anggota profesi yang
menjadi suatu kelompok yang erat dengan kualitas komunikasi yang tinggi antar
anggotanya
h. Pengakuan sebagai profesi
i.
Perhatian
yang professional terhadap penggunaan yang bertanggung jawab dari pekerjaan
profesi
j.
Hubungan
yang erat dengan profesi lain.
Tata Laku Berprofesi
Praktek berprofesi berarti melaksanakan janji
komitmen bagi profesional, untuk berkarya sebaik-baiknya melalui hubungan
antara dia dan masyarakat yang membutuhkan keahliannya dan mempercayainya.
Kaidah tata laku profesi menjamin
terhindarnya tindakan kesewenang-wenangan yang didasari dari
peraturan/perundangan tentang profesi. Hal ini mengatur seluk beluk interaksi
dalam praktek berprofesi, untuk tujuan sebesar-besarnya memperoleh hasil karya
yang terbaik dan jaminan perlindungan kepada masyarakat. Interaksi dalam hubungan
kerja ini merupakan hal yang terpenting dalam praktek berprofesi.
Etika Berprofesi Dibidang Ti
Etika berprofesi di bidang teknologi
informasi dimana pemrograman komputer membutuhkan sebuah kode etik, dan
kebanyakan dari kode-kode etik ini disadur berdasarkan kode etik yang kini digunakan
oleh perkumpulan programmer internasional. Tujuan adanya kode etik profesi
adalah prinsip-prinsip umum yang dirumuskan dalam suatu profesi akan berbeda
satu dengan yang lainnya. Hal ini disebabkan perbedaan adat, kebiasaan,
kebudayaan, dan peranan tenaga ahli profesi yang didefinisikan dalam suatu
negara tidak sama. Kode etik seorang programmer adalah sebagai berikut :
a.
Seorang programmer tidak boleh membuat atau
mendistribusikan Malware.
b.
Seorang programmer tidak boleh menulis kode
yang sulit diikuti dengan sengaja.
c.
Seorang programmer tidak boleh menulis
dokumentasi yang dengan sengaja
d.
Seorang programmer tidak boleh menggunakan
ulang kode dengan hak cipta
e.
Tidak boleh mencari keuntungan tambahan dari
proyek yang didanai oleh pihak kedua
f.
Tidak boleh mencuri software khususnya
development tools.
g.
Tidak boleh menerima dana tambahan dari
berbagai pihak eksternal dalam suatu proyek
h.
Tidak boleh menulis kode yang dengan sengaja
menjatuhkan kode programmer lain
i.
Tidak boleh membeberkan data-data penting
karyawan dalam perusahaan.
j.
Tidak boleh memberitahu masalah keuangan pada
pekerja dalam pengembangan suatu
k.
Tidak pernah mengambil keuntungan dari
pekerjaan orang lain.
l.
Tidak boleh mempermalukan profesinya.
m.
Tidak boleh secara asal-asalan menyangkal
adanya bug dalam aplikasi.
n.
Tidak boleh mengenalkan bug yang ada di dalam
software yang nantinya programmer Terus mengikuti pada
perkembangan ilmu komputer.
Ciri-ciri Profesionalisme &
Kode Etik Profesional
Ciri-ciri Profesionalisme :
1. Memiliki
keterampilan yang tinggi dalam suatu bidang serta kemahiran dalam menggunakan
peralatan tertentu yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas yang bersangkutan
dengan bidang tadi
2. Memiliki
ilmu dan pengalaman serta kecerdasan dalam menanalisis suatu masalah dan peka
di dalam membaca situasi cepat dan tepat serta cermat dalam mengambil keputusan
terbaik atas dasar kepekaan
3. Memiliki
sikap berorientasi ke depan sehingga punya kemampuan mengantisipasi
perkembangan lingkungan yang terbentang di hadapannya
4. Memiliki
sikap mandiri berdasarkan keyakinan akan kemampuan pribadi serta terbuka
menyimak dan menghargai perndapat orang lain, namun cermat dalam memilih yang
terbaik bagi diri dan perkembangan pribadinya
Kode
Etik Profesional
Kode
etik profesi dapat diartikan sebagai pola aturan, tata cara, tanda atau pedoman
etis dalam melakukan sebuah kegiatan, pekerjaan bahkan perilaku. Kode etik
suatu profesi adalah norma-norma yang harus diindahkan oleh setiap anggota
profesi dalam melaksanakan tugas profesinya dan dalam mengarungi kehidupannya
dalam masyarakat. Norma-norma tersebut berisi petunjuk-petunjuk bagi apra
anggota profesi tentang bagaimana mereka melaksanakan profesinya.
Dalam
kode etik, profesi juga terdapat larangan-larangan yaitu ketentuan-ketentuan
tentang apa yang tidak boleh diperbuat atau dilaksanakan oleh mereka yang
merupakan anggota profesi. Tidak hanya itu, kode etik profesi pun berisi
tentang tingkah laku anggota profesi pada umumnya dalam pergaulan sehari-hari
di dalam masyarakat. Dengan demikian kode etik profesi berperan sebagai sarana control
social bagi masyarakat atas profesi yang bersangkutan.
Jenis-jenis
Ancaman Melalui (Threats) melalui IT, Kasus-kasus Cyber Crime
Kebutuhan kita untuk mendapatkan
informasi melalui internet saat ini semakin tinggi. Namun, masih banyak yang
belum menyadari akan ancaman atau serangan apabila kita menggunakan IT. Kita
baru sadar setelah data menjadi hilang, terkena virus, spyware, spam bahkan
sampai komputer menjadi rusak dan tidak bisa digunakan lagi. Saat ini berbagai
serangan terhadap jaringan komputer dan internet semakin banyak dan berkembang.
Serangan tidak hanya terhadap
invidivu tertentu.Ada serangan yang sengaja dilakukan oleh seseorang atau
kelompok tertentu terhadap suatu perusahaan/lembaga untuk kepentingan pribadi
mereka. Masih lemahnya sistem suatu perusahaan membuat mereka semakin
berkembang dalam membuat teknik serangan-serangan baru. Berikut ini macam –
macam ancaman atau serangan dari penggunaan IT :
1.
Botnet
Terdiri dari dua kata, yaitu BOT (program yang otomatis) dan Net Networking). Jadi botnet merupakan program yang secara otomatis, bekerja dalam network tertentu yang bertujuan untuk mendapatkan “sesuatu” secara brutal, karena semua komputer yang terhubung dalam jaringan akan diserang semuanya secara otomatis.
Terdiri dari dua kata, yaitu BOT (program yang otomatis) dan Net Networking). Jadi botnet merupakan program yang secara otomatis, bekerja dalam network tertentu yang bertujuan untuk mendapatkan “sesuatu” secara brutal, karena semua komputer yang terhubung dalam jaringan akan diserang semuanya secara otomatis.
2.
Memaksa masuk (Brute Force) dan kamus
password (Dictionary)
3.
Denial of Service (DoS)
4.
Identity Teft
5.
Smurf Attack
6.
Ping of Death
7.
Stream Attack
8.
Spoofing
9.
Serangan Pembajakan (Man in the Middle)
10.
Spamming
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar