Pertentangan sosial atau bisa juga
diartikan sebagai konflik dalam masyarakat, menurut artinya konflik adalah
suatu proses sosial antara dua orang atau lebih bisa juga dalam bentuk kelompok
di mana salah satu pihak berusaha menyingkirkan pihak lain dengan menghancurkan
atau membuatnya tidak berdaya. Setiap masyarakat pasti mempunyai konflik, tidak
ada satu pun yang tidak pernah mengalaminya pasti diantaranya pernah
mengalaminya.
Konflik
atau pertentangan sosial yang terjadi di masyarakat saat ini biasanya meraka
menghadapinya dengan cara kekerasan dan penuh emosi, tidak menggunakan akal dan
pikiran. Padahal negara kita negara hukum tetapi sepertinya hukum tersebut
tidak terpakai dan berlaku. Konflik dapat terjadi mungkin karena adanya
perbedaan pendapat, perbedaan gagasan, perbedaan tujuan. Sebenarnya masalah
tersebut dapat diselesaikan dengan cara musyawarah tanpa adanya kekerasan,
karena dengan kekerasan tidak akan menyelesaikan masalah malah akan memperburuk
dan memperumit masalah yang akhirnya bisa juga menimbulkan kerugian dan korban
jiwa.
Integrasi adalah suatu
keadaan dimana kelompok-kelompok etnik beradapatasi dan bersikap komformitas
terhadap kebudayaan mayoritas masyarakat, tetapi masih tetap mempertahankan
kebudayaan mereka masing-masing. Suatu integrasi sangat diperlukan agar
masyarakat tidak bubar meskipun menghadapi berbagai tantangan, baik merupakan
tantangan fisik maupun konflik. Integrasi sosial akan terbentuk apabila
sebagian besar masyarakat memiliki kesepakatan tentang batas-batas teritorial,
nilai-nilai, norma-norma, dan pranata-pranata sosial.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar