Sebuah
website seharusnya di bangun dengan interface (antarmuka) yang
semenarik mungkin agar dikunjungi banyak orang sehingga orang tersebut tertarik
dan ingin berkunjung lagi ke website kita . Tetapi tidak hanya dalam menarik
sebuah website juga harus memiliki manfaat bagi para pengunjung. Mungkin kebanyakan dari kita sering menemukan
website dengan design interface yang sangat menarik dan bagus, ini bisa jadi
menjadi modal awal dalam membangun sebuah website. Tetapi ada juga beberapa website tidak
terlalu memperhatikan interface tersebut, karena mungkin lebih mementingkan content
daripada interface-nya sendiri.
Dibawah
ini merupakan contoh sebuah website dengan interface yang kurang menarik atau
bad design. Dengan nama http://www.lingscars.com/
1. http://www.lingscars.com/
2. http://arngren.net/
1. http://www.lingscars.com/
Kenapa
website tersebut dikatakan kurang menarik, karena :
1. Website tersebuat terlalu ramai dan
berisikan banyak content yang kurang jelas dan kurang bermanfaat. Selain itu
tidak memperhatikan kerapian. Jika kita scroll sedikit kebawah banyak gambar
yang tidak jelas apa manfaatnya dan gambarnya sangat besar.
2. Scroll website tersebuat terlalu
panjang. Mungkin jika dibarengi dengan informasi-informasi yang bermanfaat ini
mungkin akan terlihat bagus, tetapi jika di scroll terus semakin kebawah
semakin berisikan dengan content yang tidak penting
3. Terlalu ramai dan berwarna. Pada
tampilan awal headernya sangat ramai dan dipenuhi warna, yaa bisa dibilang
warna-warni, tetapi jika kita scroll kebawah itu hanya ada gambar-gambar foto
yang tidak jelas.
2. http://arngren.net/
Website
diatas tersebut pun dapat dikatakan sebagai website dengan design yang kurang
menarik dan berantakan karena :
1. Contentnya
terlalu banyak.
2. Jika
kita mengunjungi website tersebut loadingnya terlalu lama.
3. Jika
website biasanya hanya di scroll ke bawah, lain halnya dengan website ini kita
harus menscroll ke samping juga sehingga website ini terlihat melebar.
4. Pada
tulisannya, terlalu warna-warni.
5. Tidak
rapi dalam penempatan content, sehingga terlihat acak-acakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar