Rabu, 16 April 2014

Text To Speech dan Speech To Text


“Text To Speech dan Speech To Text”
Nama               : Dwi Rejeki
NPM               : 12111260
Kelas               : 3KA12
Jurusan            : Sistem Informasi



Text To Speech

                Teks to speech merupakan metode perubahan dari teks ke suara. Dengan metode ini memungkinkan komputer untuk mengubah suatu kalimat dalam suatu bahasa menjadi bentuk suara. Teknologi ini mampu membantu manusia akan pemenuhan kebutuhan informasi secara instant. Melalui bantuan teknologi ini dalam satu sesi kegiatan, manusia mampu mendapatkan informasi sekaligus melakukan kegiatan lain tanpa harus terfokus pada yang sedang dibaca.


1.         Bagian –bagian Text To Speech Secara Umum
            Text To Speech adalah suatu sistem pembuatan ucapan oleh mesin dengan cara fonetisasi otomatis kata yang diucapkan. Sistem Text To speech adalah sistem berbasis komputer yang membacakan data teks masukan berdasarkan gabungan dari segmen-segmen fonetik teks.
Sistem Text To Speech digunakan antara lain pada bidang telekomunikasi pendidikan bahasa, alat bantu orang cacat, mainan berbicara, pemantauan dengan suara, komunikasi anrata manusia dengan mesin, dan riset bahasa. Pada saat ini sistem Text To Speech sudah dibuat untuk berbagai macam bahasa termasuk Bahasa Indonesia. 


2.         Komunikasi data Text to Speech (TTS)
      Text to speech  adalah suatu sistem yang mengkonversi tulisan dalam kalimat apapun dalam suatu bahasa tertentu ke dalam suatu ucapan dalam bahasa yang sama. Misalnya saja Text to speech dalam bahasa Indonseia, ini bisa mengkonversi kalimat bahasa Indonesia  dari format text menjadi format ucapan dalam bahasa Indonesia juga.
Sistem Text to Speech pada prinsipnya terdiri dari dua sub sistem, yaitu :
1) bagian Pemroses Teks ke Fonem (Text to Phoneme), serta
2) bagian Pemroses Fonem ke Ucapan (Phoneme to Speech).

Bagian Konverter Teks ke Fonem berfungsi untuk mengubah kalimat masukan dalam suatu bahasa tertentu yang berbentuk teks menjadi rangkaian kode-kode bunyi yang biasanya direpresentasikan dengan kode fonem, durasi serta pitch-nya. Bagian ini bersifat sangat language dependant. Untuk suatu bahasa baru, bagian ini harus dikembangkan secara lengkap khusus untuk bahasa tersebut.
                        Bagian Konverter Fonem ke Ucapan akan menerima masukan berupa kode-kode fonem serta pitch dan durasi yang dihasilkan oleh bagian sebelumnya. Berdasarkan kode-kode tersebut, bagian Konverter Fonem ke Ucapan akan menghasilkan bunyi atau sinyal ucapan yang sesuai dengan kalimat yang ingin diucapkan. Ada beberapa alternatif teknik yang dapat digunakan untuk implementasi bagian ini. Dua teknik yang banyak digunakan adalah formant synthesizer, serta diphone concatenation.
           

Software yang digunakan :
1.      Ultra Hal Text To Speech Reader
Kelemahan software ultra hal reader adalah  dialek yang digunakan saat membaca teks masih menggunakan dialek bahasa Inggris, sehingga software di atas cocok untuk belajar intonasi kata dan percakapan bahasa Inggris.
2.      Balabolka
            Balabolka adalah Text to Speech (TTS) software yang mampu membacakan teks apapun dengan logat dan bahasa yang anda inginkan, mulai dari Bahasa Inggris, Perancis, Jerman, dan lain-lain.


 
Speech To Text 
            Speech To Text pada dasarnya berfungsi sebagai saluran yang mengkonversi PCM (Pulse Code Modulation) audio digital dari sebuah sound card ke dalam recognized speech (pengenalan ucapan). Elemen dari saluran tersebut adalah:
1.      Mengubah bentuk PCM audio digital ke dalam suatu penyajian yang lebih baik.
2.      Menerapkan sebuah “grammar” sehingga speech recognizer mengenali fonem apa yang dimaksud dari sebuah ucapan.
3.      Merepresentasikan fonem yang diucapan.
4.      Mengkonversi fonem ke dalam kata-kata.

Sumber :
“Perancangan dan imlementasi komunikasi data Text To Speech (TTS)  dalam bahasa Indonesia”







Tidak ada komentar:

Posting Komentar