“Text To Speech dan Speech To Text”
Nama : Dwi Rejeki
NPM : 12111260
Kelas : 3KA12
Jurusan : Sistem Informasi
Text To Speech
Teks to speech
merupakan metode perubahan dari teks ke suara. Dengan metode ini memungkinkan
komputer untuk mengubah suatu kalimat dalam suatu bahasa menjadi bentuk suara.
Teknologi ini mampu membantu manusia akan pemenuhan kebutuhan informasi secara
instant. Melalui bantuan teknologi ini dalam satu sesi kegiatan, manusia mampu
mendapatkan informasi sekaligus melakukan kegiatan lain tanpa harus terfokus
pada yang sedang dibaca.
1.
Bagian –bagian Text To Speech Secara Umum
Text To Speech adalah suatu sistem pembuatan ucapan oleh
mesin dengan cara fonetisasi otomatis kata yang diucapkan. Sistem Text To speech adalah sistem
berbasis komputer yang membacakan data teks masukan berdasarkan gabungan dari
segmen-segmen fonetik teks.
Sistem Text To Speech digunakan
antara lain pada bidang telekomunikasi pendidikan bahasa, alat bantu orang
cacat, mainan berbicara, pemantauan dengan suara, komunikasi anrata manusia
dengan mesin, dan riset bahasa. Pada saat ini sistem Text To Speech sudah dibuat untuk berbagai macam bahasa termasuk
Bahasa Indonesia.
2.
Komunikasi
data Text to Speech (TTS)
Text to speech adalah suatu sistem yang mengkonversi tulisan
dalam kalimat apapun dalam suatu bahasa tertentu ke dalam suatu ucapan dalam
bahasa yang sama. Misalnya saja Text to speech dalam bahasa Indonseia, ini bisa
mengkonversi kalimat bahasa Indonesia
dari format text menjadi format ucapan dalam bahasa Indonesia juga.
Sistem Text to Speech pada prinsipnya terdiri dari
dua sub sistem, yaitu :
1) bagian Pemroses
Teks ke Fonem (Text to Phoneme), serta
2) bagian Pemroses
Fonem ke Ucapan (Phoneme to Speech).
Bagian Konverter Teks ke Fonem berfungsi untuk mengubah kalimat masukan
dalam suatu bahasa tertentu yang berbentuk teks menjadi rangkaian kode-kode
bunyi yang biasanya direpresentasikan dengan kode fonem, durasi serta pitch-nya.
Bagian ini bersifat sangat language dependant. Untuk suatu bahasa baru,
bagian ini harus dikembangkan secara lengkap khusus untuk bahasa tersebut.
Bagian
Konverter Fonem ke Ucapan akan menerima masukan berupa kode-kode fonem serta pitch
dan durasi yang dihasilkan oleh bagian sebelumnya. Berdasarkan kode-kode
tersebut, bagian Konverter Fonem ke Ucapan akan menghasilkan bunyi atau sinyal
ucapan yang sesuai dengan kalimat yang ingin diucapkan. Ada beberapa alternatif
teknik yang dapat digunakan untuk implementasi bagian ini. Dua teknik yang
banyak digunakan adalah formant synthesizer, serta diphone
concatenation.
Software yang digunakan
:
1.
Ultra Hal Text To Speech Reader
Kelemahan
software ultra hal reader adalah dialek
yang digunakan saat membaca teks masih menggunakan dialek bahasa Inggris,
sehingga software di atas cocok untuk belajar intonasi kata dan percakapan
bahasa Inggris.
2.
Balabolka
Balabolka adalah Text to Speech
(TTS) software yang mampu membacakan teks apapun dengan logat dan bahasa yang
anda inginkan, mulai dari Bahasa Inggris, Perancis, Jerman, dan lain-lain.
Speech
To Text
Speech To Text pada dasarnya
berfungsi sebagai saluran yang mengkonversi PCM (Pulse Code Modulation) audio
digital dari sebuah sound card ke dalam recognized speech (pengenalan ucapan).
Elemen dari saluran tersebut adalah:
1.
Mengubah bentuk PCM audio digital ke
dalam suatu penyajian yang lebih baik.
2.
Menerapkan sebuah “grammar” sehingga
speech recognizer mengenali fonem apa yang dimaksud dari sebuah ucapan.
3.
Merepresentasikan fonem yang
diucapan.
4.
Mengkonversi fonem ke dalam
kata-kata.
Sumber :
“Perancangan dan imlementasi komunikasi
data Text To Speech (TTS) dalam bahasa Indonesia”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar