Apa
sih ciri-ciri dari sebuah organisasi? Sebelum menjelaskan ciri-ciri dari sebuah
organisasi, ketahui terlebih dahulu mengenai arti organisasi itu sendiri. Secara
sederhana organisasi adalah suatu kerjasama antara dua orang atau lebih dengan
adanya bentuk kerjasama tersebut akan mempermudah untuk pencapaian tujuan
bersama. Adapun ciri-ciri dari organisasi adalah :
1. Adanya
kompenen, yang dimaksud kompenen disini adalah adanya atasan dan bawahan
2. Adanya
kerjasama, yaitu coorperative yang berstruktur dari sekelompok orang.
3. Adanya
tujuan yang jelas
4. Adanya
sasaran
5. Adanya
keterikatan format dan tata tertib yang harus ditaati.
6. Adanya
pendelegasian wewenang dan koordinasi tugas-tugas
7. Dan
yang palin terpenting adanya komunikasi antar suatu anggota dengan anggota yang
lain. Kenapa dikatakan penting, karena agar tidak terjadi salah paham dengan
anggota lain dalam berorganisasi.
Selain
itu ada juga cirri-ciri organisai modern yaitu :
1. Organisasi
bertambah besar.
2. Pengolahan
data semakin besar.
3. Penggunaan
staf menjadi lenih intensif.
4. Kecenderungan
spesialis.
5. Adanya
prinsip-prinsip atau azas-azas organisasi.
6. Unsur organisasi lebih
lengkap
Unsur-unsur dari organisasi
Selain memiliki ciri-ciri,
organisasi juga memiliki berberapa unsur diantaranya :
1. Manusia
(Man)
Manusia diciptakan Tuhan Yang Maha Kuasa di muka bumi ini
sebagai makhluk yang paling sempurna dibandingkan dengan makhluk lain. Melalui
kesempurnaannya itu manusia bisa berpikir, bertindak, berusaha, dan bisa
menentukan mana yang benar dan baik. Di sisi lain, manusia meyakini bahwa dia memiliki keterbatasan dan
kekurangan. Mereka yakin ada kekuatan lain, yaitu Tuhan Sang Pencipta Alam
Semesta. Oleh sebab itu, sudah menjadi fitrah manusia jika manusia mempercayai
adanya Sang Maha Pencipta yang mengatur seluruh sistem kehidupan di muka bumi.
Lalu apa
hubungannya dengan organisasi? Manusia hidup didunia ini tidak dapat hidup
sendiri melainkan membutuhkan dan memerlukan orang lain. Dengan berorganisasilah
manusia dapat melakukan interaksi dengan yang lainnya dengan cara
berorganisasi.
2. Kerjasama
Kejasama
dapat dikatakan sebagai sekumpulan orang-orang atau kelompok yang lebih besar
yang melakukan kerjasama untuk mencapai tujuan tertentu secara bersama.
3. Tujuan
Bersama
Tujuan adalah sesuatu apa yang akan
dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu tertentu, tujuan keinginan kita
untuk mencapai sesuatu yang diinginkan sesuai yang direncanakan. Tujuan ditetapkan
dengan mengacu kepada pernyataan visi dan misi.
4. Peralatan
(Equipment)
Peralatan atau equipment yang terdiri dari
semua sarana, berupa materi, mesin-mesin, uang, dan barang modal lainnya
(tanah, gedung/bangunan/kantor).
5. Lingkungan
Faktor lingkungan misalnya terdiri
dari keadaan sosial, budaya, ekonomi, dan teknologi. kebijaksanaan (policy),
strategi, anggaran (budgeting), dan peraturan-peraturan (regulation) yang telah
ditetapkan. Dan juga beberapa tujuan tertentu,
6. Kekayaan
Alam
Yang termasuk dalam kekayaan alam
ini misalnya keadaan iklim, udara, air, cuaca (geografi, hidrografi, geologi,
klimatologi), flora dan fauna.
7. Kerangka/Konstruksi
mental organiasi, terdiri dari pembagian tugas, pendelegasian wewenang,
disiplin, kesatuan perintah, kesatuan arah, rentang pengawasan, koordinasi,
jenjang organisasi, sentraliasi, inisiatif, kesatuan jiwa korps.
Teori
Organisasi
Teori organisasi klasik (Teori
Tradisonal) terdiri dari :
1. Teori
Birokrasi
Teori ini dikemukakan oleh Max Weber . Kata birokrasi mula-mula
berasal dari kata legal-rasional .organisasi disebut rasional dalam hal
penempatan tujuan dan perancangan organisasi untuk mencapai tujuan tersebut,
menurut Weber bentuk organisasi yang birokratik secara kodratnya adalah bentuk
organisasi yang paling efesien. Weber mengemukakan karakteristik-karakteristik
birokrasi sebagai berikut:
2. Teori
Administrasi
Teori administrasi berkembang sejak tahun 1900.
Teori ini sebagian besar dikembangkan atas dasar sumbangan Henri Fayol dan dan
Lyndall Urwick dari eropa, serta Mooney dan Reiley di Amerika. Henri Fayol
(1841-1925 ), seorang industrialis dai perancis ,pada tahun 1916 telah menulis
masalah-masalah teknik dan administrasi dalam bukunya yang terkenal, Administrasion
Industriel le et Generale (Administrasi Industri dan Umum).
3. Manajemen
Ilmiah
Manajemen ilmiah, yang dikembangkan mulai sekitar
tahun 1900 oleh Frederick Winslow Taylor, telah dipergunakan cukup luas. sebagai
hasilnya dia mengemukakan empat kaidah dasar manajemen yang harus dilaksanakan
dalam organisasi perusahaan yaitu :
Menggantikan
metoda-metoda kerja dalam praktek dengan berbagi metoda yang dikembangkan atas
dasar ilmu pengetahuan tentang kerja ilmiah yang benar, Mengadakan seleksi ,
latihan-latihan dan pengembangan para karyawan secara ilmiah,Pengembangan ilmu
tentang kerja serta seleksi ,latihandan pengembangan secara ilmiah harus
diintegrasikan.
Teori Neo Klasik yaitu teori
yang berhubungan atau manusiawi yang menekankan pentingnya aspek psikologis dan
sosial karyawan.
Teori
organisasi modern semua unsur organisasi sebagai satu landasan dan saling
ketergantungan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar