Senin, 13 Agustus 2012

Manajemen & SIM 2 "Organisasi (Organization)"


Manajemen & SIM 2
 “ORGANISASI (ORGANIZATION)”
2 KA 12
Nama Kelompok 2 :
1.     Dwi Rejeki                                              (12111260)
2.     Erukitna Bayu Harsono                        (12111489)
3.     Fahri Alfaruqi                                        (12111594)
4.     Fatih Audah Fawaz                               (17111812)
5.     Ferdy Robiyanto                                    (12111825)   

SISTEM INFORMASI
FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS GUNADARMA
PTA 2012/2013


Organisasi (Organization)
1.      Pengertian Organisasi (Organization)
            Organisasi merupakan alat yang digunakan manusia untuk mencapai tujuan tertentu. Keberhasilan organisasi merupakan gabungan antara kemahiran manajerial dan keterampilan teknis para pelaksana kegiatan oprsional.
            Tujuan mempelajari organisasi pada umumnya untuk memperbaiki antar hubungan manusia, prilaku organisasi, berusaha menolong manusia dan organisasi agar dapat salin berhubungan secara lebih efektif.
Selain itu ada beberapa pengertian menurut para ahli diantaranya :
1.      Stoner mengatakan bahwa organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan atasan mengejar tujuan bersama.
2.      James D. Mooney mengemukakan bahwa organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
3.      Chester I. Bernard berpendapat bahwa organisasi adalah merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
4.      Stephen P. Robbins menyatakan bahwa Organisasi adalah kesatuan (entity) sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan.

            Sebuah organisasi dapat terbentuk karena dipengaruhi oleh beberapa aspek seperti penyatuan visi dan misi serta tujuan yang sama dengan perwujudan eksistensi sekelompok orang tersebut terhadap masyarakat.
                             Organisasi yang dianggap baik adalah organisasi yang dapat diakui keberadaannya oleh masyarakat disekitarnya, karena memberikan kontribusi seperti; pengambilan sumber daya manusia dalam masyarakat sebagai anggota-anggotanya sehingga menekan angka pengangguran.

2.      Struktur Organisasi
- Spesialis
                 Spesialis yaitu pembagian pekerjaan atas tugas-tugas khusus dalam organisasi.
- Hubungan lini dan staff
                 Lini atau garis utuh menjelaskan wewenang perintah langsung dari fungsi-fungsi dalam organisasi.
                 Staff berhubungan dengan kegiatan-kegiatan pendukung seperti analis dab konsultan.
- Wewenang dan tanggung jawab
                 Wewenang adalah hak untuk memerintah (kepemimpinan) dari atas kebawah. Tanggung jawab adalah pertanggungjawaban ke atas
- Rentang Kendali
                 Rentang kendali (span of control) menunjukkan banyaknya bawahan yang diawasi oleh seseorang penyelia (yaitu banyaknya yang melapor pada sang atasan).

3.      Bentuk-bentuk organisasi dan gambar struktur
            Salah satu usaha untuk menjamin adanya fleksibilitas dalam rangka pengembangan organisasi, maka bentuk organisasi harus diusahakan sesederhana mungkin. Dalam perkembangannya sampai sekarang ini pada pokoknya ada enam (6) macam bentuk organisasi  yaitu :

Organisasi Lini
                      Organisasi Lini adalah bentuk organisasi yang didalamnya tedapat garis wewenang yang berhubungan langsung secara vertikal antara atasan dengan bawahan. Setiap kepala unit mempunyai tanggung jawab untuk melaporkan kepada kepala unit satu tingkat diatasnya. 

Organisasi Fungsional
                 Organisasi fungsional adalah suatu organisasi dimana wewenang dari pimpinan tertinggi dilimpahkan kepada kepala bagian yang mempunyai jabatan fungsional untuk dikerjakan kepada para pelaksana yang mempunyai keahlian khusus.

Organisasi lini dan staff
                 Organisasi lini dan staf adalah suatu bentuk organisasi dimana pelimpahan wewenang berlangsung secara vertical dan sepenuhnya dari pucuk pimpinan ke kepala bagian di bawahnya serta masing-masing pejabat, manajer, ditempatkan satu atau lebih. Pejabat staff yang tidak mempunyai wewenang memerintah tetapi hanya sebagai penasihat.

Organisasi fungsional dan lini
                 Organisasi fungsional dan lini adalah bentuk organisasi dimana wewenang dari pimpinan tertinggi dilimpahkan kepada kepala bagian dibawahnya yang mempunyai keahlian tertentu serta sebagian dilimpahkan kepada pejabat fungsional yang koordinasinya tetap diserahkan kepada kepala bagian.

Organisasi Matrik
                 Organisasi matrik melukiskan sebuah penggunaan penting dalam memadukan hubungan lateral.

Organisasi Panitia atau Komite
                 Organisasi panitia/komite adalah organisasi yang masing-masing anggota mempunyai wewenang yang sama dan pimpinannya kolektif. Organisasi Komite lebih mengutamakan pimpinan, artinya dalam organisasi ini terdapat pimpinan.

4.      Pengertian, kebaikan dan kelemahan, serta gambar struktur dari :

a.     Organisasi Garis
Pengetian organisasi garis
                              Organisasi garis adalah suatu bentuk organisasi yang didalamnya merupakan garis wewenang yang saling berhubungan langsung secara vertical antara pimpinan dan bawahan.
                              Pada organisasi ini garis bersama dari kekuasaan dan tanggung jawab yang bercabang pada setiap tingkat pimpinan mulai dari tingkat yang teratas sampai tingkat yang terbawah. Dalam organisasi ini seseorang atau bawahan hanya bertanggung jawab kepada satu orang atasan saja.
Kebaikan dari organisasi garis :
·         Atasan dan bawahan duhubungkan dengan satu garis komando.
·         Disiplin dan loyalitas tinggi.
·         Rasa saling pengertian antar anggota tinggi.
·         Ada kesatuan komando yang terjamin dengan baik
·         Disiplin pegawai tinggi dan mudah dipelihara (dipertahankan)
·         Koordinasi lebih mudah dilaksanakan
·         Proses pengambilan keputusan dan instruksi-instruksi dapat berjalan cepat
·         Garis kepemimpinan tegas, tidak simpang siur, karena pimpinan langsung berhubungan dengan bawahannya sehingga semua perintah dapat dimengerti dan dilaksanakan
·         Rasa solidaritas dan spontanitas seluuh anggota organisasi  pegawai biasanya tinggi.
·         Pengendalian mudah dilaksanakan dengan cepat
·         Tersedianya kesempatan baik untuk latihan bagi pengembangan bakat-bakat pimpinan.
·         Adanya penghematan biaya
·         Pengawasan berjalan efektif

Kelemahan dari organisasi garis :
·         Pengembangan kretifitas karyawan terhambat.
·         Tujuan dan keinginan pribadi pimpinan seringkali sulit dibedakan dengan tujuan organisasi
·         Pembebanan yang berat dari pejabat pimpinan , karena dipegang sendiri
·         Adanya kecenderungan pimpinan bertindak secara otoriter/diktaktor, cenderung bersikap kaku (tidak fleksibel).
·         Kesempatan pegawai untuk berkembang agak terbatas karena sukar untuk mengabil inisiatif sendiri
·         Organisasi terlalu tergantung kepada satu orang, yaitu pimpinan
·         Kurang tersedianya saff ahli

b.     Organisasi garis dan staf
            Pengertian organisasi garis  dan staf
                              Organisasi garis dan staf merupakan kombinasi dari organisasi lini, asaz komando dipertahankan tetapi dalam kelancaran tugas pemimpin dibantu oleh para staff, dimana staff berperan memberi masukan, bantuan pikiran saran-saran, data informasi yang dibutuhkan.
Kebaikan dari organisasi garis dan staf :
·         Asas kesatuan komando tetap ada. Pimpinan tetap dalam satu tangan
·         Adanya pembagian tugas yang jelas.
·         Kerjasama dan koordinasi dapat dilaksanakan dengan jelas.
·         Pengembangan bakat segenap anggota organisasi terjamin.
·         Staffing dilaksanakan sesuai dengan prinsip the right man on the right place.
·         Adanya tugas yang jelas antara pimpinan staf dan pelaksana
·         Tipe organisasi garis dan staf fleksibel (luwes) karena dapat ditempatkan pada organisasi besar atau kecil
·         Pengambilan keputusan relative mudah, karena mendapat bantuan atau sumbangan pemikiran dari staf
·         Koordinasi mudah dilakukan, karena ada pembagian tugas yang jelas
·         Disiplin dan moral pegawai biasanya tinggi, karena tugas sesuai dengan spesialisnya.
·         Diperoleh manfaat yang besar bagi para ahli.
                  Kelemahan dari organisasi garis dan lini :
·         Kelompok pelaksana terkadang bingung untuk membedakan perintah dan bantuan nasihat
·         Persaungan tidak sehat antara pejabat yang satu dengan pejabat yang lainnya.
·         Tugas pokok orang-orang sering dinomorduakan.
·         Solidaritas pegawai kurang, karena adanya pegawai yang tidak saling mengenal
·         Sering terjadi persaingan tidak sehat, karena masing-masing menganggap tugas yang dilaksanakannyalah yang penting
·         Pimpinan lini mengabaikan advis staf
·         Apabila tugas dan tanggung jawab dalam berbagai kerja antara pelajat garis dan staf tidak tegas, maka akan menimbulkan kekacauan dalam menjalankan wewenang
·         Penggunaan staf ahli bisa menambah pembebanan biaya yang besar
·         Kemungkinan pimpinan staf melampaui kewenangan stafnya sehingga menimbulkan ketidaksenangan pegawai lini
·         Kemungkinan akan terdapat perbedaan interpretasi antara orang lini dan staf dalam kebijakan dan tugas-tugas yang diberikan sehingga menimbulkan permasalahan menjadi kompleks.
c.      Organisasi Fungsional
Pengertian organisasi fungsional
                              Organisasi fungsional adalah suatu organisasi dimana wewenang dari pimpinan tertinggi dilimpahkan kepada kepala bagian yang mempunyai jabatan fungsional untuk dikerjakan kepada para pelaksana yang mempunyai keahlian khusus.

Kebaikan dari struktur organisasi fungsional :
·         Program terarah, jelas, dan tepat.
·         Anggaran, personalia, dan sarana tepat dan sesuai
·         Kenaikan pangkat pejabat fungsional cepat
·         Keputusan dapat diambil dengan baik dan tepat.
·         Kecil kemungkinan penggunaan kekuasaan secara berlebihan dari pimpinan.
·         Usaha kerjasama bawahan mudah digalang.
Kelemahan dari struktur organisasi fungsional :
·         Pejabat fungsional bingung dalam mengikuti prosedur administrasi
·         Koordinasi sulit dilaksanakan
·         Pangkat pejabat fungsional lebih tinggi dibandingkan kepala unit sehingga             Inspeksi sulit dilaksanakan.
d.     Organisasi Panitia
Pengertian Organisasi Panitia
            Organisasi panitia/komite adalah organisasi yang masing-masing anggota mempunyai wewenang yang sama dan pimpinannya kolektif. Organisasi Komite lebih mengutamakan pimpinan, artinya dalam organisasi ini terdapat pimpinan.
            Komite dapat juga bersifat formal atau informal,  komite-komite itu dapat dibentuk sebagai suatu bagian dari struktur organisasi formal, dengan tugas-tugas dan wewenang yang dibagi-bagi secara khusus.
                              Jadi, organisasi dalam bentuk panitia ini adalah organisasi di mana para pelaksana dibentuk dalam kelompok-kelompok yang bersifat panitia.
                  Kebaikan dari struktur organisasi panitia :
·         Segala keputusan dipertimbangkan masak-masak dalam pembahasan yang dalam dan terperinci.
·         Kemungkinan pimpinan bertindak otoriter sangat kecil.
·         Koordinasi kerja telah dibahas oleh suatu team.
Kelemahan dari struktur organisasi panitia :
·         Proses pengambilan keputusan memerlukan diskusi yang berlarut-larut yang menghambat pelaksanaan.
·         Proses pengambilan keputusan agak larnban karena harus dibicarakan terlebih
dahulu dengan anggota organisasi.
·         Kalau terjadi kemacetan kerja, tidak seorang pun yang mau bertanggung jawab melebihi orang lain.
·         Para pelaksana sering bingung, karena perintah datangnya tidak dari satu orang saja.
·         Kreativitas nampaknya sukar dikembangkan, karena perintah pelaksanaan didasarkan pad kolektifitas.

Referensi

Berbagai Sumber






           








           


Tidak ada komentar:

Posting Komentar