Jumat, 02 November 2012

Konflik Organisasi

A.    PENGERTIAN KONFLIK
            Apa sih konflik itu? Pasti sudah tidak asing lagi kedengarannya ditelinga kita, secara sosiologis konflik dapat diartikan sebagai suatu proses sosial antara dua orang atau lebih bisa juga dalam bentu kelompok. Konflik dapat terjadi dimana salah satu pihak berusaha menyingkirkan pihak lain dengan menghancurkan atau membuatnya terjatuh dan tidak berdaya.
            Kalau ditanya semua orang pasti pernah memiliki konflik, karena tidak ada satu manusia atau masyarakat yang tidak pernah mengalami konflik antar anggotanya atau dengan kelompok masyarakat lain. Konflik dapat hilang dan mereda bersamaan dengan hilangnya masyarakat itu sendiri dan apabila melakukan perdamaian atas konflik yang sedang terjadi.

             Konflik dalam organisasi pada umumnya terdapat 2 macam yaitu konflik eksternal dan konflik internal. Konflik eksternal adalah berkaitan dengan hubungan organisasi dan lingkungannya. Konflik internal adalah konflik yang terjadi di dalam organisasi.
B.     JENIS DAN SUMBER KONFLIK
            Setelah mengetahui pengertian dari konflik, terdapat pula jenis-jenis dan sumber konflik.
1.      Jenis Konflik
      Menurut Dahrendrof, konflik dapat dibedakan menjadi 4 macam yaitu :    
  • Konflik antara peran sosial (intra pribadi), misalnya antara peranan-peranan dalam keluarga atau profesi.Konflik antara kelompok-kelompok sosial yaitu antar keluarga, antar genk.
  •  Konflik kelompok terorganisir dan tidak terorganisir, seperti polisi melawan masa. 
  •  Konflik antar satuan nasional, seperti kampanye, perang saudara. 
  •  Konflik antar atau tidak antar agama.
  •  Konflik antar politik
2.      Sumber Konflik
  • Konflik menyangkut informasi
      Bisa dilihat dalam kehidupan sehari-hari banyak sekali konflik yang menyangkut dengan informasi. Konfilk ini dapat terjadi jika seseorang atau pihak-pihak yang berkonflik tidak memiliki informasi yang cukup atau bahkan tidak memiliki informasi yang sama tentang situasi yang sedang berlangsung. Dengan kata lain informasi yang disampaikan direkayasa atau dibuat-buat, dengan hal itu maka akan timbulah konflik yang berkepanjangan bahkan ada yang sampai ke meja hijau. 
  • Konflik Menyangkut Sumber Daya
      Konflik yang menyangkut dengan sumberdaya sperti tanah, uang dan benda lain biasanya diselesaikan melalui jalan tawar-menawar atau negosiasi. Apabila jalan ini tidak dapat menyelesaikan masalah maka jaluh hukum pun dapat dipakai. 
  • Konflik Tentang Relasi
      Dalam hubungan kerja, kemitraan bisnis atau organisasi kemasyarakatan, terkadang orang sering sekali berselisih atau berbeda pendapat tentang berbagai perkara, tetapi terkadang saling ketergantungan yang tercipta oleh realasi.
  • Konflik Menyangkut Kepentingan atau Kebutuhan
      Kesempatan yang konstruktif bagi individu atau kelompok masyarakat untuk menungkapkan aneka kebutuhan meraka dan merasakan bahwa diri mereka telah didengarkan seringkali menentukan alam mengatasai jenis-jenis kebutuhan ini. 
  • Konflik Menyangkut Struktur
      Konflik menyangkut struktur seringkali melibatkan persoalan tentang keadilan dan tujuan-tujuan yang tidak sejalan. Konflik semacam ini seringkali bisanya membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mengahasilkan perubahan yang konstruktif.
  • Konflik Yang Menyangkut Nilai-Nilai Hidup
      Konflik-konflik yang menyangkut nilai-nilai hidup biasanya paling sulit dipecahkan dan diselesaikan. Kebanyakan orang bereaksi secara defensive terhadap ancaman semacam ini dan menolak untuk bernegosiasi.
C.    STRATEGI PENYELESAIAN KONFLIK
                        Setiap terjadinya konflik pastilah ada cara untuk penyelesaian konflik tersebut diantaranya melalui :
  •  Kompetisi
      Penyelesaian konflik secara kompetisi menggambarkan satu pihak mengalahkan tau mengorbankan yang lain. Peyelesaian bentuk kompetisi dikenal dengan istilah win-lose orientation.
  • Akomodasi
      Penyelesaian konflik secara akomodasi yang menggammbarakan kompetisi bayangan cermin yang memberikan keseluruhan penyelesaian pada pihak lain tanpa ada usaha memperjuangkan tujuannya sendiri. Proses tersebut adalah taktik perdamaian.
  • Sharing
      Sharing suatu pendekatan penyelesaian kompromistis antara dominasi kelompok dan kelompok damai. Salah satu pihak memberi sesuatu dan yang lain menerima. Kedua kelompok berpikiran moderat, tidak lengkap, tetapi memuaskan.
  •  Kolaborasi
      Kolaborasi ini berusaha menyelesaikan konflik yang memuaskan antara kedua belah pihak. Usaha ini adalah pendekatan pemecahan masalah atau problem (problem-solving approach) yang memerlukan integrasi dari kedua pihak.
  • Penghindaran
      Menyangkut ketidakpedulian dari kedua kelompok. Keadaaan ini menggambarkan penarikan kepentingan atau menacuhkan kepentingan kelompok lain.

D.    MOTIVASI
            Setiap manusia pastilah memiliki motivasi dalam dirinya untuk kehidupannya sendiri . Bicara soal motivasi, apa sih motivasi itu? Motivasi adalah proses yang menjelaskan intensitas, arah, dan ketekunan seorang individu untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Motivasi itu sangatlah penting, dengan adanya motivasi hidup akan lebih bersemangat untuk mencapai apa yang diinginkan.
            Motivasi juga bisa dikatakan sebagai rencana atau keinginan untuk menuju kesuksesan dan menghindari kegagalan hidup. Dengan kata lain motivasi adalah sebuah proses untuk tercapainya suatu tujuan. Seseorang yamng mempunyai motivasi berarti ia telah mempunyai kekuatan untuk memperoleh kesuksesan dalam hidupnya.

E.     TEORI MOTIVASI
            Terdapat beberapa pendapat menurut para ahli tentang motivasi diantaranya menurut:
  • Mc.Gregor
Menurut Mc.Gregor mengemukakan dua pandangan manusia yaitu teori X (Negatif) dan teori Y (Positif).
Menurut teori x terdapat 4 pengendalian yang dipegang manajer :
  1. Karyawan secara inheren tertanam dalam dirinya tidak menyukai kerja. 
  2. Karyawan tidak menyukai kerja mereka harus diawasi atau diancam  dengan hukuman untuk mencapai tujuan. 
  3. Karyawan akan menghindari tanggung jawab.
  4. Kebanyakan karyawan menaruh keamanan diatas semua factor yang  diakitkan dengan kerja.
Menurut teori y yaitu:
  1. Karyawan dapat memandang kerjasama dengan sewajarnya seperti istirahat dan main. 
  2. Orang akan mennjalankan pengarahan diri dan pengawasan diri jika komit pada sasaran.
  3.  Rata-rata orang akan menerima tanggung jawab.
  4.  Kemampuan untuk mengambil keputusan inovatif
  •  Abraham Maslow (1943-1970)
      Abraham Maslow mengemukakan bahwa pada dasarnya semua manusia memiliki kebutuhan pokok. Ia menunjukkan dalam 5 tingkatan yang berbentuk pyramid. 5 tingkat kebutuhan itu dikenal dengan sebutan Hirarki Kebutuhan Maslow, dimulai dari kebutuhan biologis dasar sampai motif psikologis yang lebih kompleks; yang hanya akan penting setelah kebutuhan dasar terpenuhi. Kebutuhan pada suatu peringkat paling tidak harus terpenuhi sebagian sebelum kebutuhan pada peringkat berikutnya menjadi penentu tindakan yang penting.
  • David Mc.Clelland (1961)
      David Mc.Clelland (1961), menyatakan bahwa ada tiga hal terpenting menjadi kebutuhan manusia, yaitu :
  1. Need for achievement (kebutuhan akan prestasi) 
  2. Need for afiliaton (kebutuhan akan hubungan sosial atau hampir sama dengan soscialneed nya Maslow. 
  3. Need for power (dorongan untuk mengatur)
  • Herzbreg (1966)
        Menurut Herzberg (1966), ada dua jenis faktor yang mendorong seseorang untuk berusaha mencapai kepuasan dan menjauhkan diri dari ketidakpuasan. Dua faktor itu disebutnya factor higiene (faktor ekstrinsik) dan faktor motivator (faktor intrinsik).
      Faktor higiene memotivasi seseorang untuk keluar dari ketidakpuasan, termasuk didalamnya adalah hubungan antar manusia, imbalan, kondisi lingkungan, dan sebagainya (faktor ekstrinsik), sedangkan faktor motivator memotivasi seseorang untuk berusaha mencapai kepuasan, yang termasuk didalamnya adalah achievement, pengakuan, kemajuan tingkat kehidupan, dsb (faktor intrinsik). 

 Sumber :
http://anissaisyaa.blogspot.com/2012/05/strategi-penyelesaian-konflik.html 
supiani.staff.gunadarma.ac.id 
Warta Warga
Berbagai Sumber 
Wikipedia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar