A.
PENGERTIAN
KONFLIK
Apa sih konflik itu? Pasti sudah
tidak asing lagi kedengarannya ditelinga kita, secara sosiologis konflik dapat
diartikan sebagai suatu proses sosial antara dua orang atau lebih bisa juga
dalam bentu kelompok. Konflik dapat terjadi dimana salah satu pihak berusaha
menyingkirkan pihak lain dengan menghancurkan atau membuatnya terjatuh dan
tidak berdaya.
Kalau ditanya semua orang pasti
pernah memiliki konflik, karena tidak ada satu manusia atau masyarakat yang
tidak pernah mengalami konflik antar anggotanya atau dengan kelompok masyarakat
lain. Konflik dapat hilang dan mereda bersamaan dengan hilangnya masyarakat itu
sendiri dan apabila melakukan perdamaian atas konflik yang sedang terjadi.
Konflik dalam organisasi pada umumnya terdapat 2 macam yaitu konflik eksternal dan konflik internal. Konflik eksternal adalah berkaitan dengan hubungan organisasi dan lingkungannya. Konflik internal adalah konflik yang terjadi di dalam organisasi.
Konflik dalam organisasi pada umumnya terdapat 2 macam yaitu konflik eksternal dan konflik internal. Konflik eksternal adalah berkaitan dengan hubungan organisasi dan lingkungannya. Konflik internal adalah konflik yang terjadi di dalam organisasi.
B.
JENIS
DAN SUMBER KONFLIK
Setelah mengetahui pengertian dari
konflik, terdapat pula jenis-jenis dan sumber konflik.
1.
Jenis
Konflik
Menurut
Dahrendrof, konflik dapat dibedakan menjadi 4 macam yaitu :
- Konflik antara peran sosial (intra pribadi), misalnya antara peranan-peranan dalam keluarga atau profesi.Konflik antara kelompok-kelompok sosial yaitu antar keluarga, antar genk.
- Konflik kelompok terorganisir dan tidak terorganisir, seperti polisi melawan masa.
- Konflik antar satuan nasional, seperti kampanye, perang saudara.
- Konflik antar atau tidak antar agama.
- Konflik antar politik
2. Sumber Konflik
- Konflik menyangkut informasi
Bisa
dilihat dalam kehidupan sehari-hari banyak sekali konflik yang menyangkut
dengan informasi. Konfilk ini dapat terjadi jika seseorang atau pihak-pihak
yang berkonflik tidak memiliki informasi yang cukup atau bahkan tidak memiliki
informasi yang sama tentang situasi yang sedang berlangsung. Dengan kata lain
informasi yang disampaikan direkayasa atau dibuat-buat, dengan hal itu maka
akan timbulah konflik yang berkepanjangan bahkan ada yang sampai ke meja hijau.
- Konflik Menyangkut Sumber Daya
Konflik
yang menyangkut dengan sumberdaya sperti tanah, uang dan benda lain biasanya
diselesaikan melalui jalan tawar-menawar atau negosiasi. Apabila jalan ini
tidak dapat menyelesaikan masalah maka jaluh hukum pun dapat dipakai.
- Konflik Tentang Relasi
Dalam
hubungan kerja, kemitraan bisnis atau organisasi kemasyarakatan, terkadang
orang sering sekali berselisih atau berbeda pendapat tentang berbagai perkara,
tetapi terkadang saling ketergantungan yang tercipta oleh realasi.
- Konflik Menyangkut Kepentingan atau Kebutuhan
Kesempatan
yang konstruktif bagi individu atau kelompok masyarakat untuk menungkapkan
aneka kebutuhan meraka dan merasakan bahwa diri mereka telah didengarkan
seringkali menentukan alam mengatasai jenis-jenis kebutuhan ini.
- Konflik Menyangkut Struktur
Konflik
menyangkut struktur seringkali melibatkan persoalan tentang keadilan dan
tujuan-tujuan yang tidak sejalan. Konflik semacam ini seringkali bisanya
membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mengahasilkan perubahan yang
konstruktif.
- Konflik Yang Menyangkut Nilai-Nilai Hidup
Konflik-konflik
yang menyangkut nilai-nilai hidup biasanya paling sulit dipecahkan dan
diselesaikan. Kebanyakan orang bereaksi secara defensive terhadap ancaman
semacam ini dan menolak untuk bernegosiasi.
C.
STRATEGI
PENYELESAIAN KONFLIK
Setiap terjadinya
konflik pastilah ada cara untuk penyelesaian konflik tersebut diantaranya
melalui :
- Kompetisi
Penyelesaian
konflik secara kompetisi menggambarkan satu pihak mengalahkan tau mengorbankan
yang lain. Peyelesaian bentuk kompetisi dikenal dengan istilah win-lose
orientation.
- Akomodasi
Penyelesaian
konflik secara akomodasi yang menggammbarakan kompetisi bayangan cermin yang
memberikan keseluruhan penyelesaian pada pihak lain tanpa ada usaha
memperjuangkan tujuannya sendiri. Proses tersebut adalah taktik perdamaian.
- Sharing
Sharing
suatu pendekatan penyelesaian kompromistis antara dominasi kelompok dan
kelompok damai. Salah satu pihak memberi sesuatu dan yang lain menerima. Kedua kelompok
berpikiran moderat, tidak lengkap, tetapi memuaskan.
- Kolaborasi
Kolaborasi
ini berusaha menyelesaikan konflik yang memuaskan antara kedua belah pihak. Usaha
ini adalah pendekatan pemecahan masalah atau problem (problem-solving approach)
yang memerlukan integrasi dari kedua pihak.
- Penghindaran
Menyangkut
ketidakpedulian dari kedua kelompok. Keadaaan ini menggambarkan penarikan
kepentingan atau menacuhkan kepentingan kelompok lain.
D.
MOTIVASI
Setiap manusia pastilah memiliki
motivasi dalam dirinya untuk kehidupannya sendiri . Bicara soal motivasi, apa
sih motivasi itu? Motivasi adalah proses yang menjelaskan intensitas, arah, dan
ketekunan seorang individu untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Motivasi itu
sangatlah penting, dengan adanya motivasi hidup akan lebih bersemangat untuk
mencapai apa yang diinginkan.
Motivasi juga bisa dikatakan sebagai
rencana atau keinginan untuk menuju kesuksesan dan menghindari kegagalan hidup.
Dengan kata lain motivasi adalah sebuah proses untuk tercapainya suatu tujuan. Seseorang
yamng mempunyai motivasi berarti ia telah mempunyai kekuatan untuk memperoleh
kesuksesan dalam hidupnya.
E.
TEORI
MOTIVASI
Terdapat beberapa pendapat menurut
para ahli tentang motivasi diantaranya menurut:
- Mc.Gregor
Menurut Mc.Gregor mengemukakan dua
pandangan manusia yaitu teori X (Negatif) dan teori Y (Positif).
Menurut teori x terdapat 4 pengendalian
yang dipegang manajer :
- Karyawan secara inheren tertanam dalam dirinya tidak menyukai kerja.
- Karyawan tidak menyukai kerja mereka harus diawasi atau diancam dengan hukuman untuk mencapai tujuan.
- Karyawan akan menghindari tanggung jawab.
- Kebanyakan karyawan menaruh keamanan diatas semua factor yang diakitkan dengan kerja.
Menurut teori y yaitu:
- Karyawan dapat memandang kerjasama dengan sewajarnya seperti istirahat dan main.
- Orang akan mennjalankan pengarahan diri dan pengawasan diri jika komit pada sasaran.
- Rata-rata orang akan menerima tanggung jawab.
- Kemampuan untuk mengambil keputusan inovatif
- Abraham Maslow (1943-1970)
Abraham
Maslow mengemukakan bahwa pada dasarnya semua manusia memiliki kebutuhan pokok.
Ia menunjukkan dalam 5 tingkatan yang berbentuk pyramid. 5 tingkat kebutuhan
itu dikenal dengan sebutan Hirarki Kebutuhan Maslow, dimulai dari kebutuhan
biologis dasar sampai motif psikologis yang lebih kompleks; yang hanya akan
penting setelah kebutuhan dasar terpenuhi. Kebutuhan pada suatu peringkat
paling tidak harus terpenuhi sebagian sebelum kebutuhan pada peringkat
berikutnya menjadi penentu tindakan yang penting.
- David Mc.Clelland (1961)
David
Mc.Clelland (1961), menyatakan bahwa ada tiga hal terpenting menjadi kebutuhan
manusia, yaitu :
- Need for achievement (kebutuhan akan prestasi)
- Need for afiliaton (kebutuhan akan hubungan sosial atau hampir sama dengan soscialneed nya Maslow.
- Need for power (dorongan untuk mengatur)
- Herzbreg (1966)
Menurut Herzberg
(1966), ada dua jenis faktor yang mendorong seseorang untuk berusaha mencapai
kepuasan dan menjauhkan diri dari ketidakpuasan. Dua faktor itu disebutnya factor
higiene (faktor ekstrinsik) dan faktor motivator (faktor intrinsik).
Faktor higiene memotivasi seseorang untuk
keluar dari ketidakpuasan, termasuk didalamnya adalah hubungan antar manusia,
imbalan, kondisi lingkungan, dan sebagainya (faktor ekstrinsik), sedangkan
faktor motivator memotivasi seseorang untuk berusaha mencapai kepuasan, yang
termasuk didalamnya adalah achievement, pengakuan, kemajuan tingkat kehidupan,
dsb (faktor intrinsik).
Sumber :
http://anissaisyaa.blogspot.com/2012/05/strategi-penyelesaian-konflik.html
supiani.staff.gunadarma.ac.id
Warta Warga
Berbagai Sumber
Wikipedia
Sumber :
http://anissaisyaa.blogspot.com/2012/05/strategi-penyelesaian-konflik.html
supiani.staff.gunadarma.ac.id
Warta Warga
Berbagai Sumber
Wikipedia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar