Sabtu, 03 November 2012

Proses Organisasi

             Setelah kita mengetahui apa arti dari organisasi. Ternyata dalam sebuah organisasi itu terdapat prosesnya juga. Apa itu proses organisasi? Proses organisasi itu berkaitan dengan interaksi-interaksi antar anggota dalam satu organisasi dapat pula diartikan sebagai kegiatan yang saling bahu-membahu untuk membangun suatu organisasi. Didalam organisasi tentunya terdapat proses-proses yang harus dilalui untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan dan diinginkan.

A.    PROSES MEMPENGARUHI ORGANIASI
                  Apa sih arti pengaruh itu? Pengaruh adalah kegiatan atau ketauladanan yang baik secara langsung atau tidak langsung yang dapat mengakibatkan terjadinya suatu perubahan perilaku dan sikap orang lain atau kelompok.
                  Menurut Scott dan Mitcell, Pengaruh merupakan suatu transaksi social dimana seseorang atau sekelompok orang melakukan kegiatan sesuai dengan harapan dari orang yang mempengaruhi.
1.      Elemen-Elemen Proses Mempengaruhi
a.       Orang yang mempengaruhi (0)
b.      Metode mempengaruhi (-->)
c.       Orang yang dipengaruhi (p)
            Jadi proses mempengaruhi menjadi : 0-->p
2.      Metode mempengaruhi
a.       Kekuatan fisik
b.      Penggunaan sanksi bisa dalam arti positif dan negative
c.       Keahlian
d.      Kharisma atau daya tarik
3.      Daerah pengaruh
      Daerah pengaruh mencakup hubungan-hubungan antara :
a.       Perseorangan
b.      Kelompok dengan seseorang
c.       Seseorang dengan kelompok.
4.      Hubungan antara kekuasaan dan pengaruh
a.       Analisis French-Raven
                              Mereka mendifiniskan kekuasaan berdasarkan pada pengaruh, dan pengaruh berdasarkan pada perubahan psikologis. Pengaruh adalah pengendalian yang dilakukan oloeh seseorang dalam organisasi (masyarakat) terhadap orang lain. Konsep penting atas gagasan ini adalah bahwa kekuasaan merupakan pengaruh laten (terpendam) sedangkan pengaruh merupakankekuasaan dalam kenyataan (yang direalisasikan).
    French-Raven membagi 5 sumber basis kekuasaan:
a.       Kekuasaan Balas jasa
b.      Kekuasaan Paksaan
c.       Kekuasaan Sah
d.      Kekuasaan Ahli
e.       Kekuasaan Panutan
b.      Analisis Etzioni
c.       Aanalisis Nisbel

B.     PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN
1.      Konsep-konsep pengambilan keputusan
a.       Identifikasi dan diagnosis masalah
b.      Pengumpulan dan analisis data yang revelen
c.       Pengembangan dan evaluasi altenatif
d.      Pemilihan alternative terbaik
e.       Implementasi keputusan dan evaluasi terhadap hasil
2.      Tipe-tipe keputusan manajmen
a.       Keputusan-keputusan perseorangan dan stategi
b.      Keputusan-keputusan pribadi dan strategi
c.       Keputusan-keputusan dasar dan rutin.
3.      Model-model pengambilan keputusan
a.       Relationalitas keputusan
b.      Model-model perilaku pengambilan keputussan :
a.      Model Ekonomi
                Dikemukakan oleh ahli ekonomi klasik dimana keputusan orang itu rasional, yaitu berusaha mendapatkan keuntungan marginal sama dengan biaya marginal atau untuk memperoleh keuntungan maksimum
b.      Model Manusia Administrasi
                Dikemukan oleh Herbert A. Simon dimana lebih berprinsip orang tidak menginginkan maksimalisasi tetapi cukup keuntungan yang memuaskan
c.       Model Manusia Mobicentrik
                Dikemukakan oleh Jennings, dimana perubahan merupakan nilai utama sehingga orang harus selalu bergerak bebas mengambil keputusan
d.      Model Manusia Organisasi
                Dikemukakan oleh W.F. Whyte, model ini lebih mengedepankan sifat setia dan penuh kerjasama dalam pengambilan keputusan
e.       Model Pengusaha Baru
                 Dikemukakan oleh Wright Mills menekankan pada sifat kompetitif.
f.        Model Sosial
            Dikemukakan oleh Freud Veblen dimana menurutnya orang seringbtidak rasional dalam mengambil keputusan diliputi perasaan emosi dan situsai dibawah sadar.

5.      Model Preskriptif dan Deskriptif, Fisher mengemukakan bahwa pada hakekatnya ada 2 pengambilan keputusan :


a.       Model Preskriptif, model ini menerangkan bagaimana kelompok seharusnya mengambil keputuasan
b.      Model Deskriptif, model ini menerangkan bagaimana kelompok mengambil keputusan tertentu.

6.      Teknik-teknik pengambilan keputusan
a.       Teknik-teknik kreatif : Brainstroming dan Synectics
                Brainstroming, berusaha untuk menggali dan mendapatkan kretifitas maksimum dari kelompok dengan memberikan kesempatan para anggota untuk melontarkan ide-idenya.
               Synectics, didasarkan pada asumsi bahwa proses kreatif dapat dijabarkan dan diajarkan, dimaksudkan untuk meningkatkan keluaran (output) kreatif individual dan kelompok.

b.   Teknik-teknik partisipatif
                Individu individu atau kelompok dilibatkan dalam proses pengambilan keputusan.
c.      Teknik-teknik pengambilan keputusan modern : Teknik Delphi, teknik kelompok nominal.

Sumber :
Berbagai Sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar