Setelah kita mengetahui apa arti dari organisasi.
Ternyata dalam sebuah organisasi itu terdapat prosesnya juga. Apa itu proses
organisasi? Proses organisasi itu berkaitan dengan interaksi-interaksi antar
anggota dalam satu organisasi dapat pula diartikan sebagai kegiatan yang saling
bahu-membahu untuk membangun suatu organisasi. Didalam organisasi tentunya
terdapat proses-proses yang harus dilalui untuk mencapai suatu tujuan yang
telah ditetapkan dan diinginkan.
A. PROSES
MEMPENGARUHI ORGANIASI
Apa sih arti pengaruh itu? Pengaruh
adalah kegiatan atau ketauladanan yang baik secara langsung atau tidak langsung
yang dapat mengakibatkan terjadinya suatu perubahan perilaku dan sikap orang
lain atau kelompok.
Menurut
Scott dan Mitcell, Pengaruh
merupakan suatu transaksi social dimana seseorang atau sekelompok orang
melakukan kegiatan sesuai dengan harapan dari orang yang mempengaruhi.
1.
Elemen-Elemen Proses Mempengaruhi
a.
Orang yang mempengaruhi (0)
b.
Metode mempengaruhi (-->)
c.
Orang yang dipengaruhi (p)
Jadi proses mempengaruhi menjadi : 0-->p
2.
Metode mempengaruhi
a.
Kekuatan fisik
b.
Penggunaan sanksi bisa dalam arti
positif dan negative
c.
Keahlian
d.
Kharisma atau daya tarik
3.
Daerah pengaruh
Daerah
pengaruh mencakup hubungan-hubungan antara :
a.
Perseorangan
b.
Kelompok dengan seseorang
c.
Seseorang dengan kelompok.
4.
Hubungan antara kekuasaan dan pengaruh
a.
Analisis French-Raven
Mereka
mendifiniskan kekuasaan berdasarkan pada pengaruh, dan pengaruh berdasarkan
pada perubahan psikologis. Pengaruh adalah pengendalian yang dilakukan oloeh
seseorang dalam organisasi (masyarakat) terhadap orang lain. Konsep penting
atas gagasan ini adalah bahwa kekuasaan merupakan pengaruh laten (terpendam)
sedangkan pengaruh merupakankekuasaan dalam kenyataan (yang direalisasikan).
French-Raven
membagi 5 sumber basis kekuasaan:
a.
Kekuasaan Balas jasa
b.
Kekuasaan Paksaan
c.
Kekuasaan Sah
d.
Kekuasaan Ahli
e.
Kekuasaan Panutan
b.
Analisis Etzioni
c.
Aanalisis Nisbel
B. PROSES
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
1.
Konsep-konsep pengambilan keputusan
a.
Identifikasi dan diagnosis masalah
b.
Pengumpulan dan analisis data yang
revelen
c.
Pengembangan dan evaluasi altenatif
d.
Pemilihan alternative terbaik
e.
Implementasi keputusan dan evaluasi
terhadap hasil
2.
Tipe-tipe keputusan manajmen
a.
Keputusan-keputusan perseorangan dan
stategi
b.
Keputusan-keputusan pribadi dan strategi
c.
Keputusan-keputusan dasar dan rutin.
3.
Model-model pengambilan
keputusan
a.
Relationalitas keputusan
b.
Model-model perilaku
pengambilan keputussan :
a.
Model Ekonomi
Dikemukakan oleh ahli ekonomi
klasik dimana keputusan orang itu rasional, yaitu berusaha mendapatkan
keuntungan marginal sama dengan biaya marginal atau untuk memperoleh keuntungan
maksimum
b.
Model Manusia Administrasi
Dikemukan oleh Herbert A. Simon
dimana lebih berprinsip orang tidak menginginkan maksimalisasi tetapi cukup
keuntungan yang memuaskan
c.
Model Manusia Mobicentrik
Dikemukakan oleh Jennings,
dimana perubahan merupakan nilai utama sehingga orang harus selalu bergerak
bebas mengambil keputusan
d.
Model Manusia Organisasi
Dikemukakan oleh W.F. Whyte,
model ini lebih mengedepankan sifat setia dan penuh kerjasama dalam pengambilan
keputusan
e.
Model Pengusaha Baru
Dikemukakan oleh Wright Mills menekankan pada
sifat kompetitif.
f.
Model Sosial
Dikemukakan
oleh Freud Veblen dimana menurutnya orang seringbtidak rasional dalam
mengambil keputusan diliputi perasaan emosi dan situsai dibawah sadar.
5.
Model Preskriptif dan Deskriptif, Fisher
mengemukakan bahwa pada hakekatnya ada 2 pengambilan keputusan :
a.
Model Preskriptif, model ini menerangkan
bagaimana kelompok seharusnya mengambil keputuasan
b.
Model Deskriptif, model ini menerangkan
bagaimana kelompok mengambil keputusan tertentu.
6.
Teknik-teknik pengambilan
keputusan
a.
Teknik-teknik kreatif :
Brainstroming dan Synectics
Brainstroming,
berusaha untuk menggali dan mendapatkan kretifitas maksimum dari kelompok
dengan memberikan kesempatan para anggota untuk melontarkan ide-idenya.
Synectics, didasarkan
pada asumsi bahwa proses kreatif dapat dijabarkan dan diajarkan, dimaksudkan
untuk meningkatkan keluaran (output) kreatif individual dan kelompok.
b.
Teknik-teknik partisipatif
Individu
individu atau kelompok dilibatkan dalam proses pengambilan keputusan.
c.
Teknik-teknik pengambilan
keputusan modern : Teknik Delphi, teknik kelompok nominal.
Sumber :
Berbagai Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar