A. PENGERTIAN
KOMUNIKASI
Apa itu komunikasi? Komunikasi
adalah sebuah cara yang digunakan sehari-hari dalam menyampaikan pesan atau rangsangan
(stimulus) yang terbentuk melalui sebuah proses yang melibatkan dua orang atau
lebih. Dimana satu sama lain memiliki peran dalam membuat pesan, mengubah isi
dan makna, merespon pesan atau rangsangan tersebut, serta memeliharanya di
ruang publik.
Pentingkah sebuah
komunikasi dalam organisasi? Komunikasi dalam organisasi sangat
penting karena dengan adanya komunikasi maka seseorang bisa berhubungan dengan
orang lain dan saling bertukar pikiran yang bisa menambah wawasan seseorang
dalam bekerja atau menjalani kehidupan sehari-hari.
Semua masalah yang timbul dalam organisasi akan segera dapat diatasi apabila komunikasi yang berlangsung dalam organisasi dapat berjalan dengan baik. Komunikasi dalam organisasi akan berjalan dengan baik apabila arus informasi dalam organisasi tidak menghadapi hambatan.
Semua masalah yang timbul dalam organisasi akan segera dapat diatasi apabila komunikasi yang berlangsung dalam organisasi dapat berjalan dengan baik. Komunikasi dalam organisasi akan berjalan dengan baik apabila arus informasi dalam organisasi tidak menghadapi hambatan.
B. UNSUR-UNSUR
KOMUNIKASI
Terdapat 5 macam unsur-unsur
komunikasi yaitu :
a.
Komunikator
Komunikator
adalah pihak yang bertindak sebagai pengirim pesan dalam sebuah proses
komunikasi, dengan kata lain komunikator merupakan sesorang atau sekelompok
orang yang berinisiatif untuk menjadi sumber dalam sebuah hubungan. Seorang komunikator
tidak hanya berperan dalam menyampaikan pesan kepada penerima, namun juga
memberikan respon dan tanggapan serta menjawab pertanyaan dan masukan yang
disampaikan oleh penerima.
b.
Menyampaikan berita
c.
Berita-berita yang disampaikan
d.
Komunikasi
Komunikasi
adalah suatu proses penyampaian informasi dan pengertian dari satu orang ke
orang lain.
e.
Tanggapan atau reaksi
C. HAMBATAN-HAMBATAN
KOMUNIKASI
a.
Hambatan yang bersifat teknis
Hambatan
bersifat teknis, seperti gangguan pada alat kmunikasi, media, teknologi, dan
sebagaianya.
b.
Hambatan semantik
Faktor
semantik menyangkut bahasa yang dipergunakan komunikator sebagai alat untuk
menyalurkan pikiran dan perasaanya kepada komunikan. Demi kelancaran komunikasi
seorang komunikator harus benar-benar memperhatikan gangguan sematis ini, sebab
kesalahan pengucapan atau kesalahan dalam penulisan dapat menimbulkan salah
pengertian (misunderstanding) atau penafsiran (misinterpretation) yang pada
gilirannya bisa menimbulkan salah komunikasi (miscommunication).
Gangguan
yang berasal dari penggunaan bahas, dapat karena perbedaan bahas, perbedaan
persepsi, penggunaan istilah yang berlebihan, ketidakmampuan dalam memilih kata
ataupun kalimat.
c.
Hambatan perilaku
Hambatan
perilaku adalah situasi dan kondisi psikis yang terdapat atau dimiliki oleh
komunikan dan komunikator. Misalnya nervous, malu takut dan sebagainya
D. KLASIFIKASI
KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI
1.
Dari segi sifatnya :
a.
Komunikasi lisan
b.
Komunikasi tertulis
c.
Komunikasi verbal
d.
Komuniksi non verbal
2.
Dari segi arahnya :
a.
Komunikasi ke atas
b.
Komunikasi ke bawah
c.
Komunikasi diagonal keatas
d.
Komunikasi diagonal kebawah
e.
Komunikasi horizontal
f.
Komunikasi satu arah
g.
Komunikasi dua arah
3.
Menurut lawannya:
a.
Komunikasi satu lawan satu
b.
Komunikasi satu lawan banyak (kelompok)
c.
Kelompok lawan kelompok
4.
Menurut keresmiannya
a.
Komunikasi formal
b.
Komunikasi informal
Sumber :
Warta Warga
Wikipedia
Berbagai Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar