Di Putih Abu-Abu

1.     Di mulai dengan awal hari beraktivitas, yaaa apalagi kalau bukan hari Senin “Monday = Monster Day”. Sudah jalanan macet, eehhh di tambah lagi dengan hal yang kurang menyenangkan yaa apalagi kalau bukan Upacara Bendera Sang Saka Merah Putih. Mau tidak mau, suka tidak suka harus di ikuti. Tapi yang paling menjengkelkan kalau pembinanya ngasih pidato yang panjang bermeter-meter, huhhh sudah panas, itu matahari bagaikan tepat diatas kepala, dan kaki sudah berasa pegel.

2.   Hhmm, dapat jadwal sekolah pagi. Kebanyakan dari kami malas menghadapi hal ini, mulai dari bangun pagi, mandi dengan air yang berasa seperti air kulkas yang dinginnya dingin banget dan siap-siap untuk kesekolah. Berharap sih dapat sms yang berisi “hari ini sekolah liburrrrr” atau mungkin terjadi cuaca yang mendung dan hujan rintik-rintik dan bahkan juga berharap akan ada badai sekalian supaya tidak sekolah :D

3.   Pekerjaan Rumah, itu bekal dari sekolah untuk kami dirumah, “tidak bisa mengerjakan” gampang saja, datang pagi-pagi kesekolah minta contekan dari si cerdas.

4.  Guru tidak hadir itu berarti pelajaran kosong dan teriak “Hoorreeee” (bahagianya tiada tara, terserah mau guling-gulingan atau apalah terserah-terserah). Yang bisa dilakukan pada jam kosong apalagi kalau bukan ngobrol, rumpi, gosip, dandan, jailin orang, teriak-teriak, ketawa-ketiwi, utak-atik si handphone. Itu bahagia-itu bahagia banget. Yeyyy
 

5.  Malapetaka ya malapetaka, ternyata jam kosong di gantikan oleh guru lain, dan kami dipaksa untuk mengerjakan tugas halaman segini, dan dikumpulkan jam segini, bagi yang tidak mengumpulkan akan diberikan tugas yang lebih banyak!!! Wewww seketika kebahagiaan kami terenggut paksa bagi kami ini kiamat kecil :p

6.   Hhmm Ulangan, UTS, UAS, dan UAN hal ini sangat tidak menyenangkan  untuk kami, hal ini seperti musuh bebuyutan kami selama kami masih berada disekolah, empat hal tersebut bagaikan hantu yang menyeramkan yang mengentayangi kami setiap waktu,  tetapi mau tidak mau, suka tidak suka harus kami hadapi. Yaa walaupun kami hadapi dengan gaya konyol anak SMA, mulai dari membuat contekan dengan tulisan liliput, belajar dengan SKS (Sistem Kebut Semalam), mencari posisi tempat duduk yang strategis, join dengan si cerdas, tengok kanan-kiri, dan yang paling hoki dapat pengawas yang cuek dan itu anugrah untuk kami.

7.  Oke, Ujian sudah didepan mata. Contekan pun sudah siap dengan pikiran “gw sudah nyatet banyak nih”. kenyataannya dan faktanya apa yang di catet, eehhh ternyata tidak keluar di ujian, kan ngeselin banget sudah capek-capek menulis semalaman sampai bergadang, mata jadi sakit karena tulisan yang teramat kecil, ternyata tidak ada diujian!!! Sia-sia ternyata :(

8.  Contekan tidak manjur, okelah tenang masih ada si cerdas mungkin dia berbaik hati ingin membantu temannya. Tapi apa faktanya si cerdas pelit banget!!! Dikasih tahu sih jawabannya tapi-tapi jawaban nagco, gini-gini dia jawab A ehh dikasih tahunya malah B. kan ngeselin banget ya gaa???

9.  Pilihan ganda, wooww itu keajaiban. Tinggal tang-ting-tung aja deh, bisa juga ngitung kancing baju saja :p

10.  Perpus, kantin, mushola tempat paling oks banget buat jam istirahat bahkan buat cabut pelajaran juga :D

11.  “Teng-teng-teng” bunyi apa itu coba??? Yaa apalagi kalau bukan bel sekolah. Jam istirahat terasa singkat bagaikan baru keluar kelas ehh sudah masuk lagi, tapi kalau jam pelajaran bagaikan berabad-abad.

12. Yailahhh itu guru yang suka ngambilin sepatu murid, ngerobek celana murid, nyukur rambut murid, kalau melihat dia bawannya mau nantagin saja deh (tapi Cuma dalam hati :p)

13.  Kalau ada guru telat masuk kelas santai saja, kita sebagai murid tidak kan marah ko. Tapi kami akan marah jika keluar dari kelas telat, ngaret gitu padahal jam pelajaran sudah selasai, ini jelas jadi masalah buat kami. 

14.  Meja, bangku, dinding, jendela, pintu, menjadi media untuk kami bercorat-coret menggunakan tip x, pulpen, dan spidol.