
Di putih abu-abu itu ada cerita, baik itu yang
menyenangkan, menyedihkan, mengaharukan sampai kejadian yang menjengkelkan. Tidak
lepas dari semua itu ada persahabatan, pertemanan, “perasaan”, suka duka
bersama teman, canda tawa, cekcok, perselisihan, salah paham itu semua berbaur
di putih abu-abu. Masa yang kami alami selama 3 tahun ibarat hanya 3 bulan di
SMA.
Kecurangannya pun tidak kalah menarik, keluar saat
pelajaran berlangsung dengan alasan “Bu, toilet sebentar” tetapi
nyatanya nongkrong di kantin, saat telat masuk sekolah ataupun masuk kelas main
kucing-kucingan dengan guru, pada saat upacara cuaca panas dan gerah pura-pura “Bu
pusing” UKS lah tempat terdamparnya kami, olah raga berkeliling
lingkungan sekolah dengan jarak yang ditentukan nyatanya kami lewat jalan tikus
yang adem dan banyak warung (cari minum).
Hhmm...
di setiap sekolah pasti berjumpa dengan Ulangan, UTS, UAS, dan UAN hal ini
sangat tidak untuk kami, ini seperti musuh bebuyutan kami selama kami masih
berada disekolah, empat hal tersebut bagaikan hantu yang menyeramkan yang
mengentayangi kami setiap waktu, tetapi
mau tidak mau, suka tidak suka harus kami hadapi. Yaa walaupun kami hadapi
dengan gaya konyol anak SMA, mulai dari membuat contekan dengan tulisan
liliput, mencari posisi tempat duduk yang strategis, join dengan si cerdas,
tengok kanan-kiri, dan yang paling hoki dapat pengawas yang cuek dan itu
anugrah untuk kami.
Libur
panjang, pembagian raport, kenaikan kelas, pengumuman peringkat, menjadi moment
yang berharga bagi kami. Terutama moment kelulusan, kami bersorak gembira
ketikan nama kami dan nomor ujian kami terdaftar dalam anak yang lulus. Kami
bersorak gembira atas kelulusan kami. Entah harus berbuat apa lagi untuk hal
ini selain bersorak gembira, kami menganggap pintu sedikit terbuka untuk masa
depan kami, yaa walaupun bisa dibilang masa depan kami masih cukup panjang.
Setelah
kelulusan itu kami berharap mendapatkan perkerjaan yang baik, menjadi orang
yang sukses dalam hal apapun, menjadi oaring yang baik, hidup senang dan
bahagia untuk selamanya, yaa untuk selamanya, kita untuk selamanya...
Bondan
Prakoso & Fade2Black
Kita
Selamanya
Detak detik tirai mulai menutup panggung
Tanda skenario baru mulai diusung
Lembaran kertas barupun terbuka
Tinggalkan yang lama, biarkan sang pena berlaga
Kita pernah sebut itu kenangan tempo dulu
Pernah juga hilang atau takkan pernah berlalu
Masa jaya putih biru atau abu-abu
Memori cerita cinta aku, dia dan kamu
Saat dia, dia, dia masuki alam pikiran
Ilmu bumi dan sekitarnya jadi kudapan
Cinta masa sekolah yang pernah terjadi
That was the moment a part of sweet memory
Kita membumi, melangkah berdua
Kita ciptakan hangat sebuah cerita
Mulai dewasa, cemburu dan bungah
Finally now, its our time to make a history
Bergegaslah, kawan... tuk sambut masa depan
Tetap berpegang tangan, saling berpelukan
Berikan senyuman tuk sebuah perpisahan!
Kenanglah sahabat... kita untuk slamanya!
Detak detik tirai mulai menutup panggung
Tanda skenario baru mulai diusung
Lembaran kertas barupun terbuka
Tinggalkan yang lama, biarkan sang pena berlaga
Kita pernah sebut itu kenangan tempo dulu
Pernah juga hilang atau takkan pernah berlalu
Masa jaya putih biru atau abu-abu
Memori cerita cinta aku, dia dan kamu
Saat dia, dia, dia masuki alam pikiran
Ilmu bumi dan sekitarnya jadi kudapan
Cinta masa sekolah yang pernah terjadi
That was the moment a part of sweet memory
Kita membumi, melangkah berdua
Kita ciptakan hangat sebuah cerita
Mulai dewasa, cemburu dan bungah
Finally now, its our time to make a history
Bergegaslah, kawan... tuk sambut masa depan
Tetap berpegang tangan, saling berpelukan
Berikan senyuman tuk sebuah perpisahan!
Kenanglah sahabat... kita untuk slamanya!
Satu alasan kenapa kau kurekam dalam memori
Satu cerita teringat didalam hati
Karena kau berharga dalam hidupku, teman
Untuk satu pijakan menuju masa depan
Saat duka bersama, tawa bersama
Berpacu dalam prestasi hal yang biasa
Satu persatu memori terekam
Didalam api semangat yang tak mudah padam
Kuyakin kau pasti sama dengan diriku
Pernah berharap agar waktu ini tak berlalu
Kawan... kau tahu, kawan... kau tahu kan?
Beri pupuk terbaik untuk bunga yang kau simpan
Sumber Gambar :
Yuks di sini :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar