1. Ironi
(Yun. Eironesia, Lt.ironia. Kt. Kerjanya : menyembunyikan)
adalah sindiran dengan menyembunyikan fakta yang sebenarnya dan mengatakan
kebalikan dari fakta tersbut.
a. Maaf,
Ibu. Tulisan Ibu terlalu besar
sehingga saya tidak dapat membacanya
dari sini (kenyataannya, tulisan Ibu guru terlalu kecil.
2. Sarkasme
adalah sindiran langsung dan kasar
3. Sinisme adalah
ungkapan yang bersifat mencemooh pikiran atau ide bahwa kebaikan terdapat pada
manusia. Karena itu sinisme bersifat lebih kasar dibandingkan ironi.
a. Bukankah
seluruh waktuku hanya untukmu, sayang, sehingga aku kau buat sebal dan jemu
menunngu
b. Tak
usah kuperdengarkan suaramu yang merdu dan memecah telinga itu.
4. Satire adalah
ungkapan yang menggunakan sarkasme, ironi, atau parody untuk mengecam atau
menertawakan gagasan, kebiasaan, dan sebagainya.
5. Innuendo adalah
sindiran yang bersifat mengecilkan fakta sesungguhnya.
a. Karena
ia menyisihkan selembat dua lembar kertas
kantor, ia kini telah membuka toko alat-alat tulis
b. Sejak
kantornya membangun cabang baru, ia rajin memberikan
serupiah dua rupiah upeti agar ia
mendapatkan bagain proyek pembangunan itu.
Sumber :
Pedoman Umum Ejaan
Bahasa Indonesia yang Disempurnakan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar