Senin, 14 November 2011

Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Kemiskinan

             Membicarakan ilmu pengetahuan itu tidak akan ada pernah habisnya sampai kapanpun, karena apabila kita mempunyai ilmu pengetahuan yang cukup luas akan selalu melekat diotak kita, berbeda halnya dengan harta, harta akan habis bila terus terpakai. Apalagi di zaman sekarang ini zaman yang serba modern ini, ilmu pengetahuan itu sangatlah penting tanpa adanya ilmu pengetahuan kita tidak akan bisa menjadi manusia yang lebih maju dan berkembang. Sama halnya dengan teknologi semakin berkembangnya zaman maka semakin pesat juga perkembangan dan kemajuan teknologi. Dengan adanya teknologi akan mempermudah kehidupan manusia karena dapat dipergunakan dimana saja kita berada, salah satunya dengan adanya handphone yang memudahkan manusia untuk berkomunikasi dimanapun ia berada.  
             Semakin berkembangnya zaman maka teknologi pun berkembang semakin pesat, hal ini sangat sulit untuk memisahkan kehidupan manusia dengan teknologi, bahkan teknologi sudah menjadi kebutuhan setiap manusia. Ternyata teknologi juga dapat menimbulkan dampak positif dan negative. Dampak positifnya yaitu dapat menemukan informasi terbaru, menambah wawasan, menambah pengetahuan, dapat juga digunakan dimana saja. Dampak negatifnya membuat manusia jadi ketergantungan, kecanduan akan adanya teknologi, renggangnya hubungan sosial secara langsung karena sudah adanya handphone. Semua dampak tersebut dapat kita kendalikan apabila kita tepat dalam penggunaannya.
            Tetapi zaman sekarang pun masih ada saja masyarakat yang buta akan teknologi atau lebih dikenal dengan istilah gaptek. Kebanyakan dari meraka karena disebabkan oleh maslah kemiskinan. Kemiskinan dapat dikatakan kuranngnya pendapatan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Menurut Emil Salim 1982 dikatakan berada digaris kemiskinan apabila pendapatan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup yang paling pokok seperti sandang, pangan , dan papan. Dalam hal ini saja mereka sudah sangat kesusahan, maka dari itu kebanyakan dari masyarakat miskin tidak mampu untuk mensekolahkan anak-anak meraka karena keterbatasan biaya walaupun bantuan dari pemerintah sudah mengalir tetapi tetap saja meraka tetap saja tidak dapat mensekolahkan anak-anak meraka. Hal inilah yang semakin membuat mereka buta akan ilmu pengetahuan dan teknologi. Ilmu pengetahuan,  teknologi dan kemiskinan merupakan bagian-bagian yang tidak dapat dipisahkan dan dibebaskan dari suatu sistem yang berinteraksi, interelasi, intepedensi, dan ramifikasi atau percabangan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar