Selasa, 08 November 2011

Pemuda dan Sosialisasi

Untuk saat ini pasti kita semua tidak asing lagi dengan kata pemuda. Apa sih pemuda itu ? pemuda adalah suatu generasi yang dipundaknya terbebani bermacam-macam harapan, terutama dengan generasi lainnya. Hal ini dapat dimengerti karena pemuda diharapkan sebagai generasi penerus, generasi yang akan melanjutkan perjuangan generasi sebelumnya, generasi yang harus mengisi dan melangsungkan estafet pembangunan secara terus-menerus. Tetapi seperti yang sudah kita ketahui hal tersebut sangat berbanding terbalik dengan pemuda pada saat ini. Pemuda yang kita ketahui saat ini lebih suka bermalas-malasan tanpa melakukan sesuatu hal apapun, lebih banyak berbuat kericuhan dimana-mana, berbuat yang tidak baik. Pemuda macam apa itu? Apakah pantas disebut sebagai pemuda sebagai generasi penerus? Kita juga sering mendengar kata masa remaja, masa remaja adalah masa transisi dan secara psikologis sangat problematic, masa ini memungkinkan meraka berada dalam anomi (keadaan tanpa norma dan hokum, Red) akibat kontradiksi norma maupun orientasi mendua. Sosialisasi adalah proses yang membantu individu melalui media pembelajaran dan penyesuaian diri ,bagaimana bertindak  dan berpikir agar ia dapat berperan dan berfungsi, baik secara individu maupun sebagai anggota masyarakat.

 ORIENTASI MANDUA
Ada beberapa pendapat mengenai orientasi mendua salah satunya menurut Dr. Male, orientasi mendua adalah orientasi yang bertumpu pada harapan orang tua, masyarakat dan bangsa yang sering bertentangan dengan keterkaitan serta loyalitas terhadap teman sebaya. Orientasi mendua ada kaitannya dengan peranan media massa, baik dalam bentuk cetak maupun dalam bentuk elektronik. Proses sosialisasi generasi muda adalah suatu proses yang sangat menentukan kemampuan diri pemuda untuk menselaraskan diri ditengah-tengah kehidupan masyarakatnya.

      Pembinaan dan Pengembangan Generasi Muda
Pola Pembinaan dan Pengembangan Generasi Muda adalah agar semua pihak yang turut serta  dan berkepentingan dalam penanganannya benar-benar menggunakan sebagai pedoman sehingga pelaksanaanya dapat terarah, menyeluruh dan terpadu serta dapat mencapai sasaran dan tujuan yang dimaksud. Di dalam hal pembinaan dan pengembangan generasi muda menyangkut dua pengertian pokok, yaitu :
  1. Generasi muda sebagai subyek pembinaan dan pengembangan adalah mereka yang telah memiliki bekal-bekal dan kemampuan serta landasan untuk menyelesaikan masalah-masalah yang akan dihadapi.
  2. Generasi muda sebagai obyek pembinaan dan pengembangan ialah mereka yang masih memerlukan pembinaan dan pengembangan kearah pertumbuhan  potensi.
         Masalah potensi dan generasi muda
  1. Permasalahan generasi muda : menurunnya jiwa idealisme, patriotisme, dan nasionalisme, kurangnya lapangan kerja, meningkatnya kenakalan remaja, pergaulan bebas, dan lain-lain.
  2. Potensi-potensi generasi muda /pemuda : idealism dan daya kritis, dinamika dan kretifitas, keberanian mengambil resiko, terdidik, optimis dan kegairahan semangat, sikap kemandirian, patriotism dan nasionalisme, sikap ksatria, dan lain-lain.
Tujuan pokok di bentuknya sosialisasi antara lain :
  1. Individu harus diberi ilmu pengetahuan (keterampilan) yang dibutuhkan bagi kehidupan kelak di masyarakat.
  2. Individu harus mampu berkomunikasi secara efektif dan mengembangkan kemampuannya
  3. Pengendalian fungsi-fungsi organic yang dipelajari melalui latihan-latihan mawas diri yang tepat
  4. Bertingkah laku selaras dengan norma atau tata nilai dan kepercayaan pokok yang ada pada lembaga atau kelompok khususnya dan masyarakat umum.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar